Pak Ganjar Menyiapkan Masukan dari Masyarakat untuk RPP UU Cipta Kerja

Minggu, 11 Oktober 2020 – 14:06 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuka ruang aspirasi bagi kelompok masyarakat yang tidak setuju dengan UU Cipta Kerja.

Pasalnya, Presiden Joko Widodo akan menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) dan Perpres sebagai turunan UU Cipta Kerja.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Sukarelawan Jokowi Kecewa Berat, Buruh Ogah Dukung Menantu Presiden, Ferdinand Berbeda Sikap

Ganjar mengatakan, rencana penerbitan PP dan Perpres ini bisa menjadi harapan untuk bisa mendetailkan UU Cipta Kerja sehingga, masing-masing sektor bisa memberikan masukkan untuk menyempurnakan UU tersebut.

“Kami sudah akan berkomunikasi insyaallah hari Senin, kami akan kumpulkan para pemangku kepentingan. Ayo siapkan saja bagaimana RPP ini, bisa berikan masukan isi dengan sesuatu yang memang disepakati atau yang diinginkan, nanti akan kami teruskan,” ucap Ganjar usai webinar tentang kepemimpinan dengan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sabtu (10/10).

BACA JUGA: Ganjar: Saya Titip, Jangan Ada PHK

Di sisi lain, dengan penerbitan PP dan Perpres ini pihaknya juga sekaligus mengajak pemangku kepentingan untuk sama-sama memahami situasi pandemi sehingga tidak sampai menimbulkan kerumunan yang berujung pada jatuhnya korban.

Tak hanya membuka ruang aspirasi, Ganjar juga mengaku dalam beberapa hari terakhir terus berkomunikasi dengan sejumlah menteri dan anggota DPR RI.

BACA JUGA: Malam-Malam Pak Ganjar Mendatangi Polres Semarang, Ternyata ini Orang-orang yang Ditemuinya

Mereka kata Ganjar, juga mengatakan bahwa ini adalah kesempatan masyarakat utnuk memberikan masukan.

“Atau barangkali kalau tidak setuju semua nggak papa, silakan kemudian mengajukan judicial review. Nah dua cara ini menurut saya yang paing pas,” tegasnya.

Ganjar mengatakan, dalam sepekan terakhir pihaknya melalui dinas-dinas terkait juga turut menyiapkan masukan. Harapannya, pihaknya bisa membantu hingga proses drafting sehingga proses keseluruhan lebih mudah.

“Nah kami akan coba bantu untuk menjaga gawang, bahwa kalau kemudian ada yang ingin dimasukkan kami siap untuk membantu meneruskan ke sana dan saya bisa menyampaikan secara langsung,” ucapnya.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo menegaskan, pemerintah masih membutuhkan masukan dari masyarakat untuk penyusunan banyak peraturan sebagai materi untuk menjalankan Omnibus Law atau UU Cipta Kerjaz

"Saya perlu tegaskan pula, bahwa UU Cipta Kerja ini memerlukan banyak sekali PP dan Perpres," kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers secara cirtual dari Istana Bogor, Jumat (10/10).

Untuk penyusunan PP dan Perpres ini, kata Presiden, pemerintah membuka dan mengundang masukan-masukan dari masyarakat.

"Masih terbuka usulan-usulan dan masukan-masukan dari daerah-daerah," katanya. (flo/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler