jpnn.com, SEMARANG - Kesadaran masyarakat untuk tidak berkerumun dan tetap disiplin protokol kesehatan hingga saat ini masih menjadi tantangan di tengah Pandemi Covid-19.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bahkan harus turun tangan pada Selasa (22/6) untuk menertibkan warga yang berkerumun.
BACA JUGA: Pak Ganjar Pinjam Rusun ASN untuk Tempat Isolasi Pasien Positif Covid-19
Salah satunya di areal gedung UTC Semarang yang juga digunakan sebagai sentra vaksinasi di Kota Semarang.
Ganjar yang saat itu sedang gowes keliling Kota Semarang mendadak berhenti ketika melihat ada keramaian di gedung UTC.
BACA JUGA: 47 Calon ASN Positif Covid-19, Dinkes Langsung Gelar Tes Antigen Massal
Begitu memasuki areal parkir, Ganjar terkejut ketika melihat kerumunan warga yang sedang antre untuk mendapatkan vaksin.
Ganjar langsung memakai pengeras suara di sepedanya untuk meminta warga menjaga jarak saat antre menunggu giliran.
BACA JUGA: Menag Gus Yaqut Izinkan Asrama Haji Jadi Ruang Isolasi Pasien COVID-19
"Ayo antre yang bagus, jaga jaraknya minimal dua meter, jangan bergerombol seperti itu," kata Ganjar saat menertibkan antrean.
Warga yang berkerumun itu terkejut mendengar seruan Ganjar. Satu per satu kemudian mulai menertibkan diri dan menjaga jarak.
"Nah begitu. Kita butuh kesadaran untuk tertib. Jangan sampai ini menjadi klaster baru," seru Ganjar.
Antrean tersebut menurut Ganjar disebabkan oleh animo masyarakat yang besar untuk mengikuti program vaksinasi covid-19.
Namun, apa yang dilihat Ganjar di halaman gedung UTC itu juga bertolak belakang dengan antrean vaksinasi di Sam Poo Kong.
Sebelum mampir di UTC, Ganjar memang lebih dulu memeriksa sentra vaksinasi di Sam Poo Kong yang lebih tertib.
Di lokasi itu tidak ada antrean warga yang berkerumun setelah pendaftaran dilakukan dengan sistem daring.
"Drive thru dan yang satu bisa antre. Di sini mungkin karena animonya yang tinggi maka kami harapkan sistem antrenya lebih bagus. Di luar itu mungkin juga karena panas jadi kalau bisa dioptimalkan mereka bisa mengisi tempat yang duduk dengan nyaman dan sirkulasi bisa gampang," katanya
Anak Muda Jangan Nongkrong Dulu
Ganjar juga meminta semua yang telah mengikuti vaksinasi untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
Dia mengapresiasi animo dari kalangan anak muda yang terlihat membanjiri sentra vaksinasi tersebut.
Ganjar meminta kalangan anak muda untuk menjadi juru kampanye dan menyampaikan bahwa saat ini Jawa Tengah sedang terjadi kenaikan jumlah kasus covid-19.
Termasuk di Kota Semarang yang juga menjadi satu dari 13 daerah zona merah Covid-19 di Jawa Tengah.
"Artinya anak muda gak usah nongkrong dulu deh. Bantu pemerintah, kepolisian, dan TNI yang sudah berjaga terus-menerus. Lebih banyak tinggal di rumah, terus kemudian bantu untuk kampanye menggunakan masker karena disiplin masker kita rendah. Maka coba kami tingkatkan. Momentum ini cukup bagus," katanya.
Ganjar menambahkan personel dari kepolisian dan TNI juga sudah siap untuk membantu percepatan vaksinasi. Hal yang dibahas dengan Panglima TNI dan Kapolri ternyata langsung dilakukan di lapangan.
"Mudah-mudahan percepatannya bisa dilakukan dan tenaga vaksinator dari kepolisian dan TNI sudah siap semuanya makanya kita lakukan percepatan. Zona merah menjadi prioritas untuk dilakukan percepatan untuk vaksinasi," pungkasnya. (flo/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Natalia