Pak Ganjar Minta ASN Membeli Produk Para Petani

Jumat, 27 Agustus 2021 – 17:14 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo di kantornya. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, SEMARANG - Harga cabai dikabarkan kembali anjlok hingga mencapai Rp7.000 per kilogram. Hal itu pun menyita perhatian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Menurutnya, diperlukan tindakan cepat untuk membantu para petani agar tidak terus merugi. Dia kembali meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) memborong cabai dari petani.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo dan Isran Noor Curhat soal Vaksin Covid-19

Hal itu disampaikan Ganjar saat menjadi pembicara zoom literasi keuangan Ibu Berbagi Bijak untuk UMKM yang diselenggarakan PT Visa Worldwide Indonesia.

"Hari ini kami semua harus membantu petani, karena harga cabai sedang anjlok. Saya minta kawan-kawan ASN beli cabai dari petani ramai-ramai, untuk membantu mereka," katanya.

BACA JUGA: Bertemu Letda TNI Always, Ganjar: Saya Doakan Kamu jadi Jenderal

Aksi mengerahkan ASN membeli produk pertanian saat harga anjlok, lanjut Ganjar, sudah sering dilakukan di Jawa Tengah. ASN di Jateng, lanjut dia, sudah terbiasa dengan hal itu.

Meski begitu, Ganjar mengatakan harus ada tindakan jangka panjang agar kejadian serupa tak berlarut. Dia meminta semua pihak termasuk Bank Indonesia membantu.

BACA JUGA: Ganjar: Kalau Ada yang Mau PTM, Lapor Dulu ke Kami

"Di sini saya lihat ada dari BI, saya harap BI juga bisa membantu mengatasi persoalan ini. Sebab bicara soal komoditas pertanian, banyak makelarnya yang mengambil untung terlalu banyak, ini yang harus diatasi," ucapnya.

Selain petani, Ganjar juga mengatakan telah menyiapkan berbagai program untuk membantu berbagai pihak yang terdampak pandemi. Diantaranya pelaku UMKM, industri kecil maupun besar hingga penanganan untuk anak yatim.

"Untuk UMKM saya sudah minta mendata, sudah masuk sekitar 750 UMKM yang berhasil kita data. Kami berikan program mulai pelatihan, akses permodalan hingga akses ke platform e-commerce. Saat ini memang kami getol latih UMKM kita bertransformasi ke arah digital," ujarnya.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Riko Abdurrahman mengatakan program Ibu Berbagi Bijak dibuat untuk membantu UMKM di Jateng dan DIY. Saat ini, sudah ada 320 UMKM yang terlibat dalam program ini.

"Kami membantu dengan cara memberikan pelatihan, termasuk akses ke e-commerce raksasa. Ini adalah salah satu kontribusi kami untuk mendukung pemulihan ekonomi di Jateng dan DIY," ucapnya. (flo/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Ganjar Pranowo   ASN   pertanian   UMKM  

Terpopuler