jpnn.com, SALATIGA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung penuh pencanangan Salatiga sebagai ikon Empat Pilar dan Kota Vanili.
Hal itu diungkapkan Ganjar saat memberikan sambutan dalam acara pencanangan Kota Salatiga sebagai Kota Empat Pilar dan Kota Vanili di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Rabu (31/3).
Menurutnya, predikat itu sesuai dengan Salatiga yang disebut sebagai kota paling toleran di Indonesia dan kreatif dalam mengolah bahan pangan menjadi beragam produk.
"Salatiga ini berkali-kali memang menjadi kota toleran. Jadi tepat kalau dicanangkan sebagai Kota Empat Pilar. Kita harus bisa memberikan contoh baik terkait toleransi, termasuk narasi-narasi dengan budaya," kata Ganjar.
BACA JUGA: Pak Ganjar Siap Ikut SKB 4 Menteri, tetapi Ada Syaratnya
Sementara itu, terkait pencanangan sebagai Kota Vanili, Ganjar menilai pilihan tanaman vanili sangatlah tepat untuk dikembangkan, apalagi dengan program satu rumah sepuluh pohon.
Menurutnya, nilai jual vanili bahkan di ranah ekspor terbilang cukup bagus.
BACA JUGA: Di Makassar Ada Bom Jelang Paskah, Pak Ganjar Imbau Warga Jateng Tetap Tenang
"Bicara Kota Vanili tidak berhenti dalam arti menanam, itu saja tidak cukup. Harapan kami nanti ada hilirisasi sampai ke tingkat processing bahkan fermentasi sehingga harga jual bisa berlipat," katanya.
Ganjar menambahkan Pemprov Jawa Tengah juga akan memfasilitasi pelatihan dan pendampingan.
"Umpama diberikan pelatihan dan cara mendesain," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan Salatiga cocok menjadi ikon Empat Pilar setelah dinobatkan sebagai kota paling toleran.
Menurutnya, Salatiga beberapa kali menempati urutan tiga besar kota paling toleran di Indonesia.
"Kota ini luar biasa tolerannya. Ini sangat penting sebagai contoh dalam menjaga apa yang sudah disusun oleh pendiri bangsa," katanya.
Selain itu, kata dia, Indonesia merupakan negara kedua pemasok vanili terbesar di dunia. Indonesia telah memasok 30 persen kebutuhan vanili dunia.
"Vanili merupakan salah satu unggulan di antara banyaknya tanaman pangan unggulan di Indonesia," ungkap Bamsoet.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menambahkan Kota Salatiga merupakan pilar dari segala pilar di Indonesia.
Hal itu dilihat dari bagaimana toleransi di kota tersebut sangat dijunjung tinggi, begitu juga dengan kreativitas dalam hal pertanian.
"Pendekatan toleransi di sini bagus sehingga kotanya damai dalam keberagaman. Soal vanili harus dikembangkan lagi seperti membenahi kelembagaan, konsepsi yang benar, dan ujungnya adalah pengelompokan dan adanya pabrik-pabrik kecil," katanya. (flo/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Natalia