jpnn.com, SOLO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut menaruh perhatian pada gempa bermagnitudo 6,7 yang berpusat di 80 kilometer Barat Daya Malang, Jawa Timur pada Sabtu (10/4).
Ganjar menyampaikan duka mendalam atas kejadian tersebut dan siap mengirim bantuan jika diperlukan.
Saat gempa mengguncang bagian Selatan Jawa Timur sekira pukul 14.00 itu, Ganjar masih berkegiatan di Solo. Dia juga mengaku merasakan getaran yang sama dialami di beberapa tempat. Bahkan Ganjar sempat berpikir ada gempa di wilayah Jawa Tengah.
"Tentu ikut berduka karena saya mengikuti (perkembangan). Semoga masyarakat di Malang semua tabah, kuat semuanya," kata Ganjar.
BACA JUGA: Doni Monardo Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Malang
Saat ini Ganjar masih berkomunikasi dengan pemerintah setempat terkait kondisi akibat gempa yang hanya berjarak enam hari dari bencana banjir bandang di Nusa Tenggara Timur pekan lalu tersebut.
"Nanti kqmi komunikasikan dulu, seberapa kondisinya. Kami juga masih komunikasi dengan NTT (terkait banjir bandang). Insyaallah jika diperlukan, nanti akan kami bantu," katanya.
BACA JUGA: Peluang Ganjar Diusung PDIP, Hasto Kristiyanto: Keputusan di Tangan Ibu Megawati SoekarnoputriÂ
Menurut Ganjar, kejadian serupa bisa saja terjadi di daerah lain, termasuk di Jawa Tengah. Untuk itu kondisi kedaruratan harus disiapkan dengan baik agar masyarakat bisa menghadapi bencana itu dengan baik.
"Untuk di Jawa Tengah, kami juga akan melakukan simulasi di Kebumen untuk menghadapi potensi-potensi siklon tropis itu. Mudah-mudahan masyarakat siap memitigasi, early warning system-nya jalan, kentongannya dibunyikan lagi, jalur evakuasi dipastikan," ungkapnya.
Seperti diketahui, gempa di Malang terjadi sekira pukul 14.00. Berdasarkan informasi BMKG, pusat gempa berada di 80 kilometer Barat Daya Malang.
Meskipun tidak berpotensi tsunami, gempa tersebut membuat banyak bangunan mengalami kerusakan parah hingga sedang. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia