jpnn.com, TAWANGMANGU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau progres pembangunan SMAN Tawangmangu, Selasa (27/7).
Pembangunan itu diketahui telah mencapai 15 persen setelah tujuh minggu dimulai. Ganjar mengatakan pembangunan ini ditarget selesai pada Desember mendatang.
“Sudah 15 persen dan ini memang akan jadi pekerjaan yang kalau kita lihat akan terasa cepatnya, akhir tahun ini insyaallah jadi,” kata Ganjar.
Menurutnya, sekolah ini akan menjadi salah satu sekolah yang monumental. Sebab, sejak kecil di tanah kelahirannya itu tak memiliki SMA Negeri.
BACA JUGA: Pak Ganjar Beri Hadiah Terindah untuk Warga Tawangmangu
“Ini akan jadi satu sekolah yang agak monumental kami desain. Kami tungguin. Desainnya bagus, tempatnya bagus, jadi betul-betul kami akan siapkan agar pembangunan SDMnya bagus,” katanya.
Ganjar berharap sekolah yang memiliki latar belakang pemandangan puncak Gunung Lawu itu akan selesai melebihi ekspektasinya. Ganjar juga yakin pengerjaan dilakukan dengan baik dan maksimal.
BACA JUGA: Pak Ganjar Buat Keputusan Besar Mendirikan Sekolah di Tawangmangu, Orang Tua Murid Lega
“Maka kalau dilihat dari konstruksi ini aja, kolomnya itu sudah ditunjukkan 'tuh pak lihat pak, besinya aja aja serapet itu', jadi artinya kami siapkan nanti karena di seluruh layernya akan bisa dimanfaatkan nanti,” ujar Ganjar.
Besar harapan Ganjar SMAN Tawangmangu nantinya akan menjadi Center of Excellence sehingga anak-anak di Tawangmangu bisa mendapatkan pendidikan yang bagus.
“Masa depannya baik dan bisa membawa sumberdaya yang di wilayah ini tumbuh berkembang,” tegasnya.
Sebagai informasi, pembangunan SMAN Tawangmangu dimulai Ganjar pada 12 Juli lalu. Pembangunan sekolah ini dinanti-nantikan para siswa SMAN Tawangmangu yang saat ini mengikuti Kelas Jauh di SMAN Karangpandan.
Tak hanya Tawangmangu, Ganjar mengatakan akan terus mengebut pembangunan sekolah-sekolah di daerah lain. Sebab, masih ada beberapa daerah yang belum memiliki sekolah negeri.
"Sehingga dengan sistem zonasi seperti sekarang, mereka akan kesulitan. Negara harus hadir, dengan membuat sekolah-sekolah yang lebih banyak lagi. Selain Tawangmangu, ada beberapa yang akan kita bangun seperti di Banjarnegara, Purbalingga dan beberapa daerah lainnya," pungkasnya. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia