jpnn.com, BANJARMASIN - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor terlihat terisak saat memberikan sambutan dalam haul ke-156 Pangeran Antasari di kawasan permakaman Malkon Temon, Banjarmasin Utara, Kamis (11/10).
Pria yang karib disapa Paman Birin itu mengaku terharu terhadap perjuangan Pangeran Antasari.
BACA JUGA: Gubernur Kerap Curi Kesempatan, ke Pelosok pakai Roda Dua
“Kita harus terus mengingat sejarah. Nasionalisme Pangeran Antasari memang sangat tangguh di masa perjuangan. Beliau tidak goyah walau dengan bujukan apa pun oleh penjajah Belanda,” jelas Paman Birin sebagaimana dilansir laman Prokal, Sabtu (13/10).
Dia pun berharap warga Kalsel, khususnya generasi muda, meneladani nasionalisme Pangeran Antasari.
Paman Birin juga meminta generas muda mengingat semboyan haram manyarah, waja sampai kaputing.
Semboyan itu memiliki arti pantang menyerah kepada musuh, tidak tergoyahkan, ulet, dan tabah sampai akhir.
“Semboyan tersebut juga mempunyai makna kita harus terus berjuang,” kata Paman Birin. (bdm/ay/ran)
Redaktur & Reporter : Ragil