jpnn.com, JAKARTA - Satgas Madago Raya menembak mati Askar alias Jaid alias Pak Guru, anggota kelompok terorisme Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Dusun Salubanga, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Askar diketahui merupakan satu dari tiga buronan Satgas Marado Raya.
BACA JUGA: Satgas Madago Raya Tembak Mati Teroris MIT, Nih Identitasnya
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Askar ditembak mati lantaran nekat melawan petugas saat ditangkap.
"DPO teroris (Askar, red) tersebut melakukan tindakan melemparkan body vest berwarna loreng ke anggota pos sekat yang diduga bom," kata Dedi dalam keterangannya, Rabu (27/4).
BACA JUGA: Lihat, Jasad Teroris Poso Terbujur Kaku di Hadapan Seorang Kombes
Perwira tinggi Polri itu mengatakan sebelum melakukan tindakan tegas, petugas terlebih dahulu meminta Askar menyerahkan diri.
Namun, lanjut Dedi, Askar tidak mengindahkan imbauan petugas.
BACA JUGA: Densus 88 Bergerak Sendiri ke Jawa Barat, Banyak yang Ditangkap
"Anggota melakukan tindakan tegas kepolisian, sehingga meninggal dunia," ujar Dedi.
Satgas Madago Raya terus melakukan pengejaran terhadap tiga sisa anggota dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur tersebut.
Ketiganya telah masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
Mereka ialah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, dan Suhardin alias Hasan Pranata.
Diketahui, Satgas Madago Raya terus melakukan pengejaran terhadap tiga sisa anggota dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur tersebut.
Ketiganya telah masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Mereka adalah, Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, dan Suhardin alias Hasan Pranata. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peran Penting 5 Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Tangsel
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama