jpnn.com, JAKARTA - Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap lima teroris jaringan Negara Islam Indonesia (NII) pada Minggu (3/4).
Kelima teroris itu ialah SA, SO, TA, MH, dan AHA alias Y.
BACA JUGA: Menyaksikan Putranya Diperlakukan Bak Teroris, Ibunda Adam Deni Sedih
Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan kelima teroris itu ditangkap di wilayah Tangerang Selatan, Banten.
Kombes Aswin menyebutkan kelima teroris itu memiliki peran berbeda dalam kelompok jaringan NII.
BACA JUGA: Munarman Tidak Mau Ini Diumbar ke Publik, Ada soal Densus 88
Pertama, tersangka SA hadir dalam pertemuan kelompok NII di Green Village, Depok, Jawa Barat. SA juga pemegang rekening NII.
"(Peran lain, red) Bendahara NII Padang. Pada Oktober 2021 merima uang sebesar Rp 119.539 ribu dari rekening AY," kata Aswin, Jumat (7/4).
BACA JUGA: Adam Deni Merasa Diperlakukan seperti Teroris, Dia Bilang Begini
Selain itu, SA menyelenggarakan rihlah atau pergantian struktur berupa psikotes dan wawancara serta longmarch 40 kilometer di Sumatera Barat.
Kedua, tersangka SO berperan sebagai ketua NII Tangerang Selatan. Dia juga hadir dalam pertemuan NII di Green Village Depok.
"Pada 2019 bertemu dengan anggota NII Sumbar sebanyak 250 orang di Sawahlunto," ujar Aswin.
Ketiga, tersangka TA ikut terlibat langsung ke Sumatera Barat bersama perwakilan NII dari Tangerang Kota dan Tangerang Barat sejumlah enam orang untuk membuka daerah rintisan.
"Memberikan arahan dan petunjuk kepada RS untuk mempersiapkan tukang besi membuat senjata tajam," kata Aswin.
Keempat, tersangka MH diduga berperan sebagai sekretaris NII Daerah Tangerang Selatan.
Dia juga hadir dalam pertemuan NII di Green Village, Depok.
"Mengirimkan bahan dari pusat terkait dengan arahan-arahan melalui email dan berperan sebagai tim IT," ujar Aswin.
Kelima, tersangka AHA menjabat sebagai Ketua NII wilayah Tangerang Kota.
AHA juga ikut ke Sumbar bersama perwakilan dari Tangerang Kota dan Tangerang Barat sejumlah enam orang untuk membuka daerah rintisan.
"Saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap jaringan itu," pungkas Aswin Siregar.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror menangkap 16 teroris di Sumatera Barat pada Jumat (25/3).
Ke-12 tersangka ditangkap di wilayah Kabupaten Dharmasraya.
Adapun empat tersangka lainnya di Kabupaten Tanah Datar. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Tangsel Jaringan NII
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama