Pak Guru Dipukul Orang Tua Siswa, Akom Sedih

Kamis, 11 Agustus 2016 – 17:26 WIB
Ade Komaruddin. Foto dok JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR Ade Komarudin merasa sedih atas perlakuan yang diterima Pak Dasrul, guru SMKN 2 Makassar.

Guru arsitek itu dipukul orang tua siswa yang main hakim sendiri, setelah menerima laporan sepihak dari anaknya AAS.

BACA JUGA: Begini Kata Fadli Zon Soal Pemukulan Guru di Makassar

"Sistim belajar mengajar sekarang ini dengan undang-undang baru, posisi guru terus terang saja kalau salah-salah kita tidak mampu melindunginya. Bisa kena semprit terus. Padahal mereka bekerja, itu saya paling sedih," kata pria yang akrab disapa Akom di gedung DPR Jakarta, Kamis (11/8).

Menurut politikus Golkar itu, di era sekarang ini guru tidak diberi kewenangan penuh mendidik anak di sekolah. Di sisi lain, orang tua terkadang tidak bijaksana dalam menyikapi perilaku anak.

BACA JUGA: Kemendikbud Dorong Pendidikan Vokasi untuk SMK

Belajar dari kasus ini, Akom berharap dibuat semacam aturan untuk lebih memberikan perlindungan terhadap guru, dalam kapasitasnya selaku pendidik di sekolah.

"Harus dibuat peraturan. Peraturan menteri cukup. Supaya para guru yang bekerja sangat keras apalagi yang di desa gajinya kecil, posisinya lemah di mata anak didik. Apalagi di kota besar, gurunya pakai sepeda motor anak didik pakai mobil mewah. Ini tugas mendiknas baru memperbaiki," tambah politikus asal Jawa Barat itu.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Kronologis Penganiayaan Orang Tua Hajar Guru Sampai Berdarah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Simak! Tips Menulis CV Lamaran Kerja dari GarudaFood


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler