jpnn.com, SUKOHARJO - Pencurian dengan modus pecah kaca mobil terjadi di depan SMP Muhammadiyah 1 Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Korbannya seorang guru madrasah. Uang tunai Rp 80 juta yang baru diambil korban dari bank raib digondol pencuri, Jumat (11/6) pukul 10.30.
BACA JUGA: 20 Orang Digigit Ular, Ustaz Meninggal, Satu Warga Cacat
Korban berinisial JW, 57, guru madrasah, warga Gumpang, Kecamatan Kartasura.
"Sebelumnya saya ke bank, untuk mengambil uang. Setelah itu, balik ke sekolah untuk absen dan bergegas pulang," kata JW dilansir dari Jawa Pos Radar Solo, Minggu (13/6).
BACA JUGA: Muriansyah Imbau Warga Sampit Waspada Ketika Keluar Rumah di Malam Hari
Namun, lantaran waktu sudah mendekati waktu Salat Jumat, akhirnya dia memutuskan berhenti di Masjid Al-Atha' yang masih satu lokasi dengan SMP Muhammadiyah 1 Gatak.
Tanpa pikir panjang, JW langsung turun dari mobil dan menuju masjid tersebut.
"Setelah Salat Jumat, saya didatangi warga sekitar dan diberi tahu bahwa kaca mobilnya pecah," ungkap JW.
Benar saja, kaca depan bagian kemudi Mitsubishi Pajero warna putih dengan nopol AD 7065 PB itu ternyata sudah pecah. Setelah dicek, uang Rp 80 juta yang disimpan dalam mobil juga raib.
Kapolsek Gatak Iptu Tugiyo mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, pihaknya mendampingi satreskrim untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari keterangan korban, yang bersangkutan usai mengambil uang di bank. Kemudian, saat perjalanan pulang, sejumlah masjid sudah penuh. Akhirnya JW salat Jumat di Masjid Al-Atha', Mayang, Gatak.
"Saat ini kasus itu ditangani satreskrim," ucap Tugiyo.
Menurut dia, dari kepolisian sudah berulang kali melakukan sosialisasi kepada warga, jika mengambil uang tunai di bank, diharapkan meminta pengawalan kepolisian. (rs/kwl/per/JPR)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti