Pak Jaksa Agung, Siap Gak? Begini Tuntutan Keras Massa Aksi yang Berujung Baku Pukul di Kejaksaan

Selasa, 19 Januari 2016 – 08:30 WIB
Sejumlah massa dari Jaringan Muda Maluku Utara (JMMU) menggelar aksi di depan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut, Senin (18/1). Mereka menuntut Jaksa Agung mencopot Kejati Malut karena dinilai gagal berantas korupsi. FOTO: Malut Post/JPNN.com

jpnn.com - TERNATE – Sejumlah massa dari Jaringan Muda Maluku Utara (JMMU) menggelar aksi di depan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut, Senin (18/1) sekitar pukul 10.20 WIT.

Massa yang berjalan kaki dari kampus Unkhair itu berorasi menyuarakan sejumlah masalah di Kejati, termasuk mendesak Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Malut, Heru Sriyanto undur diri atau dicopot dari jabatannya.

BACA JUGA: Tenaga Medis Menumpuk di Kota, Ditugaskan ke Pedalaman Ogah.. Siap-Siap Diberhentikan

Koordinator aksi, Karno Jabidi, menilai Heru tidak memiliki prestasi dalam mengusut kasus korupsi. Justru, yang nampak di Kejati hanya dugaan praktik mafia kasus. Massa aksi juga menyebut sejumlah kasus, seperti dugaan korupsi anggaran Bantuan Siswa Miskin (BSM) Rp 11,8 miliar di Dikjar Malut, pengadaan KM Fai Sayang di Halmahera Tengah (Halteng), pengadaan kapal cepat Halsel Ekspres, kasus APBD Halmahera Barat (Halbar) dan kasus Waterboom di Ternate. 

“Kami anggap Heru Sriyanto tidak bisa mengusut kasus korupsi di Malut. Makanya kami desak Kejaksaan Agung mencopotnya agar tidak membuat gaduh di Malut,” teriak orator saat berorasi.

BACA JUGA: Kangen Banget, Pria Datangi Rumah Mantan Pacar, Ya Gitu Lah

Massa aksi dan petugas Kejati sempat terlibat baku pukul. Itu terjadi saat massa aksi mendobrak pintu pagar kantor Kejati dan membakar ban bekas di halaman kantor Kejati. Petugas Kejati yang naik pitam, menghampiri massa aksi sehingga terjadi saling dorong hingga saling pukul. Aparat kepolisian yang berada di lokasi melerai massa dan petugas Kejati. Setelah berorasi, massa aksi membubarkan diri.

Menanggapi aksi JMMU, Kasi Penkum Kejati, Idham Timin mengatakan, sudah pasti kasus korupsi yang diteriakkan massa aksi akan dituntaskan. “Tapi, ada tahapan-tahapannya. Yakin saja, kami akan usut tuntas,” janjinya seperti dilansir Harian Malut Post (Grup JPNN.com).

BACA JUGA: Jarang Masuk, Empat PNS dan ASN Dipecat

Timin menyarankan massa untuk menggelar aksi dengan tertib, tanpa ada bentrok, yang ujung-ujungnya merusak fasilitas negara.(tr-01/lex/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayah Tega, Bejat, Biadab.. sudah Tiga Tahun Garap Anak Kandung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler