jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla kecewa dengan sikap Ketum Golkar yang juga Ketua DPR, Setya Novanto yang tiba-tiba menghilang saat dijemput KPK ke kediamannya, Rabu (15/11) malam.
Pak JK menganggap tindakan Novanto itu secara langsung mencoreng nama Partai Golkar. "Semalam itu kampanye negatif kepada Golkar. Sepanjang tengah malam dari jam 10 itu kampanye negatif kepada Golkar," ujar JK yang juga pernah menjadi Ketua Umum Partai Golkar, di Jakarta Kamis (16/11).
BACA JUGA: Gara-Gara Setya Novanto Golkar Bisa Hancur Berkeping-keping
Menurut JK, sebagai seorang kepala lembaga legislatif Novanto harus menunjukkan sikap yang taat pada hukum. Bila dipanggil di hadapan penyidik juga harus siap untuk hadir dan bertanggung jawab.
"Jangan seperti ini (menghilang). Membuat tindakan yang menjadi tanda tanya untuk semua masyarakat, bagaimana kewibawaan seorang pemimpin begitu," sesal Pak JK.
BACA JUGA: Pak Setya Novanto Apa Enggak Malu?
Sebelumnya, KPK secara resmi telah menetapkan kembali Ketua DPR Setya Novanto sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan proyek e-KTP. Pada Rabu malam, petugas KPK dikabarkan mendatangi rumah Novanto di Jalan Wijaya XIII Nomor 19, Jakarta Selatan. Tapi, hingga petugas meninggalkan rumah tersebut, Novanto tidak diketahui keberadaanya. (jun/jpk/ce1)
BACA JUGA: Jika Setya Novanto jadi DPO, Nama Indonesia Bisa Hancur
BACA ARTIKEL LAINNYA... HIPKA Dukung Ide JK Soal Wirausaha
Redaktur & Reporter : Adek