jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyarankan kepada Prabowo Subianto untuk buka-bukaan tentang ancaman yang dialami para elite pendukungnya. Pernyataan JK itu sebagai respons atas klaim Prabowo yang menyebut banyak elite hendak mendukungnya tapi mengalami intimidasi sehingga memilih diam.
"Jadi sebenarnya kalau disebutkan orangnya lebih bagus supaya pemerintah mengetahuinya. Apa benar atau tidak," ujar JK di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Jumat (23/11).
BACA JUGA: Zaman Sudah Transparan, Ragukan Klaim Prabowo soal Ancaman
JK menambahkan, karena Prabowo tidak menyebut secara pasti elite yang diintimidasi maka pemerintah pun tak tahu pihak yang dimaksud ketua umum Gerindra itu. Padahal, kata mantan ketua umum Golkar itu, jika Prabowo bersikap terbuka maka praktik intimidasi itu bisa dikoreksi.
"Kalau hanya menyebut ada elite bagi kita susah mencari tahu sebenarnya apa. Kalau disebutkan kita bisa koreksi," katanya.
BACA JUGA: Hasto Curigai Sikap Prabowo Sesungguhnya soal Palestina
Sebelumnya Prabowo menyatakan, sebenarnya banyak elite politik ingin mendukungnya. Namun, katanya, elite yang mau mendukungnya mengalami intimidasi.
“Kami ingin mendukung Pak Prabowo, tapi kami ditekan, kami diancam. Jadi kami akan mendukung Pak Prabowo diam-diam,” ujar mantan Danjen Kopassus itu.(gwn/JPC)
BACA JUGA: Apa yang Dibilang Prabowo Itu Fakta, Bukan Kontroversi
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Wajibkan Calegnya Pasang Spanduk Megawati dan Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi