Pak Jokowi Akui Covid-19 Sangat Berbahaya, Ekonomi Bukan Hal Utama

Senin, 07 September 2020 – 11:06 WIB
Presiden Joko Widodo. Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pembantunya di Kabinet Indonesia Maju mengutamakan aspek kesehatan dibanding ekonomi dalam penanganan Covid-19.

Presiden Ketujuh RI itu menegaskan, kesehatan menjadi kunci. Menurutnya, tanpa kesehatan masyarakat yang baik, ekonomi tak akan membaik.

BACA JUGA: Peneliti Australia Sebut Kelemahan Jokowi Terungkap di Masa Pandemi

"Kesehatan yang baik akan menjadikan ekonomi kita baik. Artinya fokus kita tetap nomor satu adalah kesehatan,"  ujar Jokowi saat membuka sidang kabinet paripurna dengan topik Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi untuk Penguatan Reformasi 2021 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (7/9).

Oleh karena itu Presiden Jokowi memerintahkan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Kapolri Jenderal Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memfokuskan upaya mengatasi pandemi.

BACA JUGA: Duh, Positivity Rate Covid-19 di Indonesia Makin Jauh di Atas Standar WHO

"Ekonomi akan mengikuti. Sekali lagi kalau penanganan Covid baik, kalau kesehatan baik, ekonominya juga akan membaik," jelas Jokowi.

Presiden Jokowi juga tidak ingin jajarannya mengutamakan aspek ekonomi di tengah pandemi Covid-19 ini.

"Jangan sampai kita urusan kesehatan, urusan Covid ini belum tertangani dengan baik, kita sudah menstarter restart di bidang ekonomi. Ini juga sangat berbahaya," kata Jokowi.(tan/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA JUGA: Bu Sri Mulyani Sodorkan Sinyal Tren Pembalikan Ekonomi


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler