Pak Jokowi Berani Enggak Menjadikan Mobil Esemka Kendaraan Dinas?

Jumat, 06 September 2019 – 20:25 WIB
Mobil Presiden RI mogok saat kunjungan ke Kalbar, Kamis (5/9). Foto: M. Kusdharmadi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyarankan Presiden Jokowi mengganti kendaraan dinasnya saat ini dengan mobil Esemka.

Anak buah Prabowo Subianto di Gerindra itu mengatakan hal tersebut untuk mengomentari insiden mobil dinas RI 1 mogok di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (5/9) kemarin.

BACA JUGA: Kalau Itu Terjadi, Pemerintah Seperti Membunuh KPK

Menurut dia, sudah saatnya mobil saat ini diganti dengan mobil Esemka yang selama ini dibanggakan Jokowi. Pasalnya, mobil saat ini belum pernah diganti sejak 2008.

BACA JUGA: Resmikan Pabrik Esemka, Jokowi Semringah

BACA JUGA: Jokowi Luncurkan Mobil Esemka Bima, Masih Ada Rasa Tiongkok?


Presiden Jokowi menjajal mobil Esemka di fasilitas perakitannya di Boyolali, Jumat (6/9). Foto: Setpres

“Seperti yang pernah saya bilang, ganti dong dengan mobil Esemka yang dibanggakan. Saya kira spiritnya akan bagus, kan sudah diproduksi,” ujar Fadli Zon di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/9).

BACA JUGA: Esemka Bakal Dijadikan Mobil Nasional? Jokowi Bilang Begini

Apalagi, kata Fadli Zon, Jokowi baru saja meresmikan pabrik pembuatan mobil Esemka di Solo. Menurut dia, momen ini sangat pas untuk Jokowi berganti tunggangan.

Namun, Fadli juga mengkritisi peresmian pabrik mobil Esemka. “Saya baca Esemka itu tidak ada kaitannya dengan Esemka-nya Pak Jokowi ya. Dan esemka yang diresmikan sekarang ini bukan mobil nasional, jadi mungkin mereknya aja kali sama,” cetus Fadli.

Fadli menambahkan, dirinya banyak mendapat informasi bahwa mobil Esemka yang diproduksi di Indonesia banyak partikel komponennya itu bukan dari lokal.

“Nah itu harus terbuka lah, transparan. Siapa tahu ini mobil dari Tiongkok sana, dibikin di Indonesia dirakitkan siapa tahu gitu. Kalau gitu mah semua orang juga bisa,” tandas Fadli. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... TII Minta Presiden Tolak Pembahasan Revisi UU KPK


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler