jpnn.com - jpnn.com - Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mendukung langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sedang berupaya membuat terobosan kebijakan ekonomi yang berkeadilan.
Haedar menyampaikan hal itu usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jumat (13/1). Pada kesempatan itu, mereka fokus membicarakan pembangunan Indonesia yang berdaulat dan berkeadilan di bidang ekonomi.
BACA JUGA: Jokowi Beri Waktu buat Panglima TNI....Satu Bulan!
Haedar mengaku meminta Presiden Jokowi memperkuat ekonomi berbasis modal. Sebab, saat ini keberadaan usaha kecil dan menengah di daerah-daerah semakin terdesak oleh munculnya bisnis waralaba.
"Coba lihat, warung-warug kecil di setiap sudut tanah air sekarang terdesak oleh berbagai macam waralaba yang begitu ekspansif. Sementara ketika mereka sudah tidak punya warung kecil, mau apa?” ujar Haedar.
BACA JUGA: Mau Menghina Jokowi? Silakan Hadapi Mendagri
Haedar pun mencontohkan cara Muhammadiyah memberdayakan perekonomian umat. Salah satunya di Papua.
Di provinsi paling timur di Indonesia itu, Muhammadiyah membeli lahan. Selanjutnya, Muhammadiyah membangun sarana dan prasarana untuk peternakan.
BACA JUGA: Jokowi Diharapkan Tolak Bahas RUU Tembakau
Masyarakat yang tidak punya lahan pun memanfaatkannya. Selain itu, warga juga ikut pembinaan sampai berhasil.
"Alhamdulillah sampai sekarang berkembang. Dengan pemberdayaan seperi itu, Muhammadiyah bisa, apalagi negara," ujar Haedar.
Haedar menambahkan, pemerintah saat ini sedang mencari solusi untuk masalah-masalah itu. Di antaranya adalah dengan program pemberdayaan melalui kebijakan ekonomi baru.
"Prinsipnya memberi kail, tidak memberikan ikan. Kecuali dalam keadaan darurat," tambah Haedar.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Segera Umumkan Kepala Staf Baru untuk TNI AU
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam