Pak Jokowi, Golkar Menunggu Sikap Anda Terkait Kasus Ahok

Rabu, 12 Oktober 2016 – 12:27 WIB
Presiden Joko Widodo saat tertawa lepas bersama para pelawak kondang di Istana beberapa waktu lalu. Foto: dok/JPNN,com

jpnn.com - JAKARTA - Kasus dugaan menodai agama dan menghina para ulama yang melibatkan Basuki Tjahaja Purnama, telah menjadi perhatian publik.

Politikus Golkar Ahmad Doli Kurnia menilai kasus tersebut sudah menjadi persoalan nasional. Untuk itu, Doli mengaku penasaran dengan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait masalah ini.

BACA JUGA: Penuhi Panggilan KPK, Gamawan Fauzi Pelit Bicara

"Kami ingin tahu sikap presiden kita, Bapak Jokowi. Kasus (dugaan) penistaan agama oleh Ahok ini sudah menjadi persoalan nasional," tutur Doli, Rabu (12/10).

Mantan Ketua Umum AMPG ini menilai, sebagai kepala negara, Jokowi harus punya sikap karena menyangkut bawahan atau aparatnya. 

BACA JUGA: Pak Jokowi, Please Bicara soal Dugaan Ahok Menista Alquran

"Jangan sepertinya tidak ambil peduli, dan nanti bisa menimbulkan kesan justru mendukung apa yang dinyatakan Ahok," ujar Doli.

"Apalagi bagi kami kader Partai Golkar, sikap itu penting, karena Pak Jokowi sudah menjadi Calon Presiden Partai Golkar secara resmi pada tahun 2019," imbuhnya.

BACA JUGA: OTT Pungli Rp 75 Juta Sudah Dirancang Seminggu Sebelumnya

Di sisi lain, Ia juga meminta Dewan Pembina dan Dewan Kehormatan DPP Golkar segera melakukan rapat, membuat sikap, dan memberikan saran pertimbangan kepada DPP. Sebab, itu sudah menjadi tugas dan fungsinya.

"Ini momentum Dewan Kehormatan menunjukkan eksistensinya. Apalagi dewan ini diketuai oleh Pak BJ Habibie, yang adalah tokoh, sesepuh partai, dan pendiri ICMI," ujarnya.

"Sedangkan Pak Akbar Tandjung, selain mantan ketum, sebagai dewan pembina juga penting memberikan pertimbangan politis makro strategis kepada DPP, terkait dampak negatif bila Golkar tetap mendukung Ahok," pungkas Doli. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Lakukan OTT, Bos KPK: Perbanyak!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler