Pak Jokowi Janji Naikkan Dana Bantuan PKH pada 2019

Selasa, 16 Januari 2018 – 14:59 WIB
Presiden Joko Widodo saat kunjungan di Banjar. Foto: Setpres

jpnn.com, BANJAR - Presiden Joko Widodo kembali membagikan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 1.000 keluarga prasejahtera dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Banjar, Jawa Barat pada Selasa (16/1).

Penyerahan tersebut dilakukan langsung oleh Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi, di Taman Kota Lapang Bakti,Kabupaten Banjar.

BACA JUGA: Bamsoet Pimpin DPR, Presiden Jokowi Bilang Begini

"Uang itu untuk anak-anak kita dalam menempuh pendidikan dan untuk gizi anak," ujar suami Iriana.

Disampaikan Jokowi, dana PKH tersebut sudah bisa dicairkan oleh penerima mulai 1 Februari mendatang untuk pencairan tahap pertama.

BACA JUGA: Presiden Bakal Hadir, Polisi Siapkan 2.000 Lebih Personel

Total dana yang tersedia dalam program tersebut sebesar Rp 1,89 juta per tahunnya bagi tiap penerima. Dana tersebut bisa diambil melalui beberapa kali pencairan.

Dia pun menjanjikan akan menaikkan besaran bantuan sosial melalui PKH pada 2019 mendatang. Tentunya dengan catatan ada kelebihan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

BACA JUGA: Jokowi Puji Wajah Baru SUGBK

"Doakan kalau tahun depan anggaran berlebih akan ditingkatkan lagi," kata mantan gubenrur DKI Jakarta itu.

Bersamaan dengan penyerahan bantuan PKH, Jokowi juga menyerahkan bantuan bagi para pelajar tingkat SD hingga SMA/SMK serta bagi pelajar yang mengikuti program kelompok belajar (Kejar) paket A, B, dan C.

Sebanyak 1.771 pelajar mendapatkan bantuan langsung yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo pada kesempatan ini.

Rinciannya adalah 653 pelajar SD, 555 pelajar SMP, 119 pelajar SMA, 297 pelajar SMK, dan 147 pelajar Kejar Paket.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sendiri dalam laporannya mengapresiasi secara khusus pemberian bantuan pendidikan bagi para pelajar di wilayahnya.

Dia menyebut bahwa bantuan KIP ini akan memberikan motivasi tersendiri bagi para pelajar.

"Penyerahan Kartu Indonesia Pintar ini makin memacu upaya pendidikan di Jawa Barat, dan memotivasi anak-anak untuk terus belajar," ucapnya pada acara yang dihadiri Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, serta Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Jokowi-Cak Imin demi Pembangunan Indonesia Timur


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler