jpnn.com, TEGAL - Dua warga Kabupaten Brebes di Jawa Tengah, Hayatun Nufus dan Fatimah bertingkah kocak di depan Presiden Joko Widodo. Demi sepeda, Fatimah berani menawar ke presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu untuk menyanyikan lagu tarling alias gitar suling khas Cirebon.
Peristiwa lucu itu terjadi di saat Presiden Jokowi menyerahkan sertifikat untuk rakyat di Lapangan Dukuh Salam, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Senin (15/1) sore. Mulanya, Jokowi memancing warga yang hadir untuk berani naik ke pangung.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Merasa Happy Bisa Bertemu Pewaris Nabi
"Saya minta yang hafal Pancasila tunjuk jari maju. Ada yang bisa nembang Turun Sintren, Jahe Laos, Unyi-unyi? Ayo maju," kata Jokowi. Sintren merupakan kesenian rakyat yang populer di wilayah pantai utara Jawa Tengah.
Dua orang warga, yakni Hayatun Nufus dan Fatimah menjadi penerima sertifikat yang beruntung ditunjuk Jokowi untuk maju ke panggung. Jokowi meminta Hayatun mengucapkan lima sila Pancasila.
BACA JUGA: Kunjungi Tegal, Pak Jokowi Cicipi Kelezatan Sate Batibul
Hayatun pun mengucapkannya dengan lancar. Sedangkan Fatimah mendapat jatah menyanyikan lagi seperti permintaan Jokowi.
Alih-alih menyanyikan tembang berjudul Jahe Loas seperti permintaan Jokowi, perempuan paruh baya itu justru mendendangkan lagu tarling Cirebonan berjudul Nyusubi Weteng.
BACA JUGA: Wahai Relawan Jokowi, Gunakanlah Filsafat Sapu Lidi
"Coba ya, nembange (nyayinya, red) Cirebonan," ujar Fatimah dengan logat Tegal yang langsung membuat undangan tertawa.
Jokowi menimpali permintaan Fatimah. “Cirebonan? Kan di Kabupaten Tegal," kata Jokowi heran.
Tapi Fatimah bergeming untuk menyanyikan tarling Cirebonan. "Lha wong Jahe Laos aku ora ngerti, Pak. Ora bisa (Soalnya Jahe Laos saya tidak tahu, Pak. Tidak bisa, red),” sahut Fatimah lantang.
Jokowi pun membalas pengakuan Fatimah. "Lha tadi yang saya suruh maju kan nembang Jahe Laos. Kok berani maju?" kata Jokowi lagi.
Tapi, Fatimah punya alasan sendiri. "Kan yang penting saya bisa maju, bisa deket sama bapak," jawab Fatimah yang kembali memancing tawa.
Jokowi pun mengalah. "Maju hanya pengin deket dengan presiden. Nggih sampun (ya sudah, red). Silakan, silakan," katanya.
Diiringi tabuhan gendang, Fatimah langsung menyanyikan sepenggal lagu Nyusubi Weteng dengan penuh penghayatan. Seluruh hadirin pun memberikan aplaus.
Bahkan, Jokowi memberikan pujian untuk Fatimah. “Ini tadi yang dinyanyikan Bu Fatimah, suaranya Syahrini kalah," kata Jokowi bercanda .
Usai Fatimah bernyanyi, Jokowi tak langsung memberikan sepeda. "Nggih, sampun (Ya, sudah). Sudah salaman, kan?" ujar Jokowi pura-pura tidak tahu sepeda yang diharapkan Hayatun dan Fatimah.
Kedua warga Desa Sitanggal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes yang sudah merasa akan mendapat sepeda itu pun enggan beranjak dari panggung. Keduanya tetap menagih sepeda dari Presiden Jokowi.
Akhirnya, Jokowi pun memberikan sepeda untuk Hayatun dan Fatimah. "Tuh sepedanya diambil, ada dua," kata Jokowi.(far/zul/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Dinilai Main Dua Kaki, Nih Respons Anak Buah Megawati
Redaktur & Reporter : Antoni