jpnn.com, BENGKULU UTARA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa bersama dengan Bupati Bengkulu Utara Mian menyerahkan bantuan sosial non-tunai Program Keluarga Harapan (PKH). Harapannya bantuan ini bisa meningkatkan kesejahteraan penerimanya.
Khofifah mengatakan, dana bantuan ini tidak dapat diperuntukan untuk keperluan non-esensial. Bahkan, Presiden Joko Widodo meminta masyarakat cermat menggunakan bantuan non-tunai tersebut.
BACA JUGA: Bloomberg Sebut Khofifah Contoh Sukses Kiprah Politik Perempuan di Negeri Muslim
"Pak Jokowi menitip pesan jangan pakai uang bansos ini untuk beli pulsa dan rokok. Tapi gunakan untuk pendidikan dan kebutuhan sekolah anak. Bisa juga untuk tambahan modal usaha," katanya di Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara, Sabtu (12/8).
Bupati Bengkulu Utara Mian mengungkapkan, bantuan dari pemerintah ini harus disalurkan tepat sasaran. Sehingga, dia meminta jajarannya untuk melakukan peninjauan langsung demi mendapatkan data yang akurat.
BACA JUGA: Ssttt...Ini Kata Jokowi soal Khofifah Maju Pilgub Jatim
"Saya menyerukan kepada seluruh camat agar melakukan kegiatan sambang warga, guna memperoleh data yang tepat dan akurat, sesuai by name dan by address - nya. Sehingga penyaluran bansos PKH tepat sasaran," tegasnya.
Mian mengungkapkan, bantuan sosial ini nantinya akan ditransfer langsung kepada warga melalui rekening Bank Mandiri. Harapannya tidak ada kecurangan dalam penyaluran bantuan ini. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Mbak Khofifah Rajin ke Jatim, Pasti Ada Maksudnya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dibuat Takjub, Khofifah Ikut Promosikan Wisata Belitung Lewat Instagram Pribadi
Redaktur & Reporter : Adil