jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Warga Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sangat antusias dan senang dengan kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berkemah di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Namun, sebagian warga mengaku kecewa lantaran Pak Jokowi batal melakukan kunjungan ke lokasi kegiatan vaksinasi Covid-19 yang digelar di SDN 004 Sepaku, Selasa (15/3) pagi.
BACA JUGA: Kementerian PUPR Bangun Embung Ini untuk Mendukung Pembibitan Pohon di Kawasan IKN
Sebagaimana diketahui, seusai berkemah, Jokowi diagendakan meninjau kegiatan pelaksanaan vaksinasi masyarakat Kecamatan Sepaku pada Selasa pagi, tetapi presiden mendadak membatalkan kunjungannya.
Pantauan JPNN.com, iring-iringan kendaraan orang nomor satu di Indonesia itu terpantau meninggalkan lokasi perkemahan sekitar pukul 07.30 WITA.
BACA JUGA: PA 212 Heran Jokowi Pilih Gaungkan Ritual Ketimbang Doa Bersama di IKN Nusantara
Rombongan presiden hanya melewati lokasi kegiatan vaksinasi, saat menuju Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan.
Kabar pembatalan presiden meninjau kegiatan vaksinasi ini mengecewakan warga yang sudah antusias menunggu di lokasi acara.
BACA JUGA: Petisi Setop Pemindahan IKN Viral Lagi, Ruhut Sitompul Menyerang Balik, Teramat Telak
Salah satu warga yang mengungkapkan kekecewaannya adalah Vita.
Ibu rumah tangga itu mengaku sudah berada di lokasi kegiatan sejak pagi.
Dia bersemangat mengantarkan anaknya untuk disuntik vaksin, hanya karena ingin bertemu dengan Presiden Jokowi.
"Waktu presiden datang, anak saya itu sudah ikut menyambut di pinggir jalan sama guru-guru dan teman sekolahnya. Dia senang banget katanya dikasih tangan saranghaeyo sama presiden," ucap Vita ketika ditemui di lokasi kegiatan vaksinasi, Selasa siang.
"Mulai tadi pagi dia (anaknya) sudah buru-buru saya. Dia mau disuntik vaksin karena mau ketemu sama presiden. Setelah dapat kabar presiden enggak jadi datang, anak saya kecewa, merengek enggak mau disuntik, tetapi setelah dipaksa dia mau," ceritanya kepada JPNN.com.
Ungkapan kekecewaan juga disampaikan Wakil Kepala Sekolah SDN 004 Suparmin.
Kata Suparmin, beberapa anak yang kecewa sampai menangis, bahkan pilih pulang karena tidak mau disuntik hanya karena presiden batal hadir.
"Sebagian besar masyarakat kami di sini tentu kecewa karena sebelumnya bilang akan hadir, itu menjadi kabar gembira. Karena tidak jadi hadir ada beberapa siswa yang menangis. Lalu pilih pulang karena Bapak Presiden enggak jadi datang. Ya, sebenarnya kasihan juga anak-anak ini sudah menunggu," ucapnya.
Suparmin mengaku tidak mendapat informasi dari awal terkait pembatalan kehadiran presiden di acara vaksinasi serentak yang digelar di lingkungan sekolahnya.
"Mungkin ada yang lebih penting. Informasi pembatalan belum diketahui hingga pagi. Tahunya Presiden hanya melewati sekolah kami menuju bandara di Balikpapan," katanya.
Perubahan jadwal kunjungan di kegiatan vaksinasi turut dibenarkan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Prov Kaltim Syafranuddin ketika dikonfirmasi JPNN.com.
"Iya benar, presiden tadi tidak jadi mampir ke acara vaksinasi. Pak Presiden menuju ke Kota Balikpapan untuk selanjutnya kembali ke Jakarta," ucap Juru Bicara Gubernur Kaltim itu melalui sambungan telepon, Selasa pagi.
Pria yang akrab disapa Ivan itu mengaku, tidak mengetahui pasti alasan presiden tidak jadi pergi ke lokasi kegiatan.
"Rombongan presiden tadi lurus saja tidak jadi mampir ke acara vaksinasi. Presiden sudah berada di bandara dan sudah mau terbang lagi ke Jakarta," demikian Ivan sampaikan ketika dihubungi JPNN.com, Selasa pagi. (mcr14/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Merehabilitasi Kawasan IKN sebagai Hutan Tropis
Redaktur : Soetomo
Reporter : Arditya Abdul Aziz