Pak Jokowi Sudah Biasa Dihina, Toh Rakyat Tetap Memilihnya

Kamis, 21 Februari 2019 – 23:02 WIB
Maruarar Sirait. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo lias Jokowi sudah biasa dihina sejak dahulu. Legislator yang karib disapa Ara itu menuturkan, tentu Jokowi tidak sempurna dan memiliki kekurangan.

Namun, Maruarar menegaskan bahwa masyarakat melihat rekam jejak Jokowi dari wali kota, gubernur hingga presiden. “Masyarakat masih melihat kelebihannya. Terbukti Mas Jokowi tidak pernah kalah dalam kontestasi politik dipilih langsung, dan Bapak Prabowo belum pernah menang kecuali ketua umum Partai Gerindra,” ungkap Ara dalam diskusi bertema Batasan Norma Debat Capres di gedung parlemen, Jakarta, Kamis (21/2).

BACA JUGA: Begini Persiapan Sandiaga Jelang Debat Lawan Kiai Ma’ruf

Diskusi itu juga menghadirkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dan komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja. Ara dalam diskusi itu menyinggung tentang Prabowo Subianto yang menjadi rival di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Baca juga: Jokowi Menang, Prabowo dan Fadli Zon Silakan Bergabung

BACA JUGA: Ara: Jokowi Menang, Prabowo dan Fadli Zon Bisa Bergabung

Prabowo, kata Ara, tidak punya rekam jejak memenangi kontestasi politik di era demokrasi. Dalam pandangan Ara, hal itu menunjukkan Prabowo tak bisa meyakinkan rakyat.

“Untuk level kabupaten/kota seperti Bapak Jokowi, tidak pernah. Gubernur saja (Prabowo) tidak pernah, untuk presiden apalagi,” ungkap Ara. 

BACA JUGA: PADI Jaya Baya: Jangan Sampai Jokowi Dua Periode

Putra politikus senior Sagam Sirait itu menambahkan, rakyat menginginkan figur merakyat, tegas, peduli dan memiliki rekam jejak bagus. Menurutnya, Jokowi sebagai pemimpin mampu memenuhi keinginan rakyat itu.

“Sekarang, Pak Jokowi dalam berbagai data kami juga sudah meyakini memiliki hal begitu di mata rakyat,” kata Ara.

Ketua umum Taruna Merah Putih (TMP) itu justru menduga Fadli Zon maupun pendukung Prabowo lainnya masih sulit menerima kenyataan bahwa Jokowi tetap unggul. Bahkan, kini jarak elektabilitas antara Jokowi dengan prabowo mencapai 20 persen.

“Mas Fadli ini yakin Prabowo menang, saya juga yakin Jokowi menang. Kami pasti punya keyakinan yang berbeda dalam soal siapa yang menang 2019 dan siapa yang lebih bermanfaat bagi rakyat,” katanya.

Sementara Fadli Zon langsung mengklarifikasi pernyataan Ara yang menyebut Prabowo tidak pernah menang dalam pemilihan. Dia menegaskan bahwa Prabowo berangkat dari militer sehingga tidak pernah berkontestasi dengan sipil.

“Jadi, kontestasinya yang ada di militer. Untuk mendapatkan jenderal bintang tiga, sebagai Pangkostrad , Danjen Kopassus dan prestasi-prestasi lain itu dirintis dari bawah. Saya kira berbeda dengan sipil,” katanya.

Fadli mengatakan, Prabowo masuk ke dalam kontestasi demokrasi pada 2009 ketika menjadi calon wakil presiden berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri pada Pilpres 2009. Selanjutnya, Prabowo menjadi calon presiden pada Pilpres 2014.

“Saya waktu itu (2009) jadi sekretaris umum tim kampanye nasional. Jadi, itu saya kira yang secara langsung ya, karena waktu 2004 Pak Prabowo tidak ikut dalam suatu pemilihan langsung,”  ungkap Fadli.

Berita juga: Tak Rela Jokowi Dapat Kredit, Fahri Beber Jasa Prabowo dan SBY untuk Dana Desa
 
Namun, Fadli menegaskan bahwa Prabowo punya komitmen terhadap demokrasi. Buktinya, mantan Danjen Kopassus itu mendirikan Partai Gerindra yang berhasil duduk sebagai tiga besar peraih suara terbanyak Pemilu 2014.

“Di dalam banyak survei sekarang (2019) masuk di dalam dua besar. Kita tidak tahu,  siapa tahu di  17 April nanti Gerindra juga bisa menjadi nomor satu di dalam memenangkan itu,” katanya.

Fadli menambahkan, selisih elektabilitas Jokowi dengan Prabowo tidak jauh. Bahkan, pada Pilpres 2014, perolehan suara antara kedua tokoh yang bersaing itu tak begitu jauh.

“Cuma lima persen bedanya, jadi kecil sekali. Bedanya hanya beberapa juta. Itu juga berarti di atas 60 juta rakyat Indonesia yang memilih Pak Prabowo,” katanya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Tampil Sebagai Presidential Debates, Jokowi Managerial Debates


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler