jpnn.com, JAKARTA - Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi mengapresiasi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 8-9 Januari ini. Terlebih, presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu juga mengunjungi Kabupaten Rote Ndao di Pulau Rote yang dikenal sebagai daratan paling selatan di wilayah NKRI.
Pengurus DPN Seknas Jokowi Aulora Agrava Modok mengatakan, RI 1 memang sudah berkali-kali berkunjung ke wilayah NTT. Namun, kunjungan Jokowi ke Pulau Rote jelas membawa sejarah tersendiri.
BACA JUGA: Jokowi Minta BaraJP Jaga Persaudaraan di Tahun Politik
“Kedatangan Jokowi kali ini menggenapi kerinduan hatinya dan melengkapi jalan panjang blusukan ke seantero negeri dengan menyentuh batas Selatan Indonesia yakni Rote Ndao,” ujar Aulora.
Menurutnya, kunjungan Presiden Jokowi ke Rote Ndao juga menunjukkan kepedulian pemerintah saat ini dalam menjangkau daerah terluar Indonesia. Aulora menegaskan, Jokowi sejak awal kepemimpinannya getol menggenjot konektivitas antar-pulau di Indonesia.
BACA JUGA: Jokowi: Tak Ada Anak Tiri, Semuanya Anak Kandung Ibu Pertiwi
“Jadi ini dalam rangka menyambungkan pulau terluar timur-barat dan utara-selatan agar Indonesia Sentris bukanlah isapan jempol. Konektivitas pulau-pulau terluar mulai tersambung satu per satu,” tegasnya.
Aulora mencatat perkembangan pembangunan di NTT dalam tiga tahun ini memang cukup signifikan. Ada pembangunan infrastruktur dasar seperti bendungan untuk petani, saluran air bersih, pasokan listrik dan prasarana lainnya yang langsung menyentuh warga NTT.
BACA JUGA: Jokowi: KIP untuk Membeli Keperluan Sekolah
Karena itu Aulora menilai kunjungan Jokowi ke Rote Ndao membuktikan Indonesia Sentris bukanlah utopia. “Kedatangan Presiden Jokowi ke Rote Ndao merupakan hadiah tahun baru yang tiada tara nilainya bagi masyarakat NTT,” pungkasnya.(jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendikbud Alokasikan Rp 959 Miliar untuk NTT
Redaktur & Reporter : Antoni