Pak Kades Pulang Naik Motor, di Tengah Jalan Dicegat 2 Perampok, Uang BLT Raib

Kamis, 23 September 2021 – 21:32 WIB
Ilustrasi perampok bersenjata api menyasar Penjabat (Pj) Kades Talang Buluh, Sabtu (19/6)/2021). Foto: Antara

jpnn.com, SEKAYU - Penjabat (Pj) Kades Talang Buluh, Kecamatan Batanghari Leko, Musi Banyuasin, Emildo, menjadi korban perampokan, Kamis (23/9) pagi.

Menurut pengakuan Kades Emildo, kejadian yang menimpanya berlangsung di jalan di Desa Bukit Pangkuasan, Kecamatan BHL, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

BACA JUGA: Tengah Berbadan Dua, Anak SMP Ini Akhirnya Buka Suara, Pelaku Ternyata

Uang sebanyak Rp 37 juta yang akan dibagikan untuk bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa (DD) Talang Buluh, Kecamatan BHL raih digondol perampok.

“Kalau dari cerita yang saya terima, saat kejadian dia bawa uang sendiri menggunakan sepeda motor. Berangkat dari rumahnya di Desa Pengaturan hendak ke Talang Buluh,” ungkap Camat BHL, Drs Yuliarto MSi dihubungi via selulernya, Kamis (23/9).

BACA JUGA: Lihat, Pembunuh Sadis Ini sudah Ditangkap, Bravo, Pak Polisi!

Uang dari DD tersebut sendiri kata Yuliarto sudah dicairkan sejak hari Jumat, namun karena banyak kesibukan baru Kamis (23/9) dibawa untuk dibagikan.

“Saat kejadian melintas di Jl Bukit Pangkuasan, di jalan itu sendiri, kondisinya gak bisa ngebut karena rusak. Saat jalan rusak itu, pengakuannya muncul dua orang secara tiba-tiba langsung mencegat dan menodongkan senjata api,” kata Yuliarto.

BACA JUGA: Lihat, Dua Sejoli Terekam CCTV Berbuat tak Terpuji di Alfamart, Ada yang Kenal?

Pelaku kemudian membuka tas dan mendapat uang tersebut. Usai mengambil uang, para pelaku kabur. Korban kemudian melaporkan kasus tersebut.

“Tidak ada yang hilang, cuma uangnya saja,” cetus Yuliarto.

Sementara, Kapolsek BHL, Iptu Rusli menuturkan korban memang sudah mendatangi Polsek BHL untuk melapor. Hanya saja hingga berita ini ditulis korban belum membuat laporan resmi secara tertulis.

“Kami prinsipnya kalau memang melapor akan kita terima, yang jelas anggota sudah melakukan pemeriksaan sementara dan mendatangi serta melakukan olah TKP,” kata Rusli melalui sambungan telpon.

Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Musi Banyuasin, H Richard Cahyadi AP MSi, membenarkan dirinya menerima laporan dari pemerintah desa.

“Iya memang ada laporan ke saya mengenai peristiwa tersebut, dan kami sarankan untuk membuat laporan ke Polsek Batanghari Leko atas kejadian yang dialami,” katanya.

Selanjutnya uang BLT DD berjumlah Rp 37 juta yang hilang, ia pun menyarankan kepada pemerintah desa memberikan laporan secara tertulis dengan bukti laporan dari pihak berwajib untuk dilaporkan ke Kementrian Desa (Kemendes) RI.

BACA JUGA: Petugas Rutan Bareskrim saat M Kece Dianiaya Diperiksa Propam, Ini Hasilnya

“Hal itu disarankan karena uang negara yang sifatnya untuk bantuan ke masyarakat yang memang membutuhkan, sehingga tidak terjadi hal-hal negatif,” pungkasnya. (kur/sumeks.co)

 


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler