jpnn.com, MATARAM - Seorang siswi SMP di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menjadi korban pencabulan seorang mantan kepala lingkungan di daerah tersebut.
Akibat perbuatan bejat pelaku berinisial TA, tersebut, kini korban berbadan dua.
BACA JUGA: Petugas Rutan Bareskrim saat M Kece Dianiaya Diperiksa Propam, Ini Hasilnya
Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa membenarkan pihaknya telah mengamankan TA tersangka tindak asusila berdasarkan adanya laporan dari masyarakat.
"Pelaku sudah kami tangkap dan sekarang kasusnya ditangani unit PPA (perlindungan perempuan dan anak)," kata Kadek Adi.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut Truk Hino vs Fuso, Satu Sopir Tewas Terjepit, Lihat
Dalam penanganan kasus dari laporan yang masuk pada Senin (20/9) lalu, pihaknya dikatakan telah meminta keterangan korban. Kadek Adi pun memastikan bahwa korban kini sedang hamil.
"Pengakuan korban (dicabuli) sejak masih kelas enam SD," ujarnya.
BACA JUGA: Video Penganiayaan Napi Ini Viral di Medsos, Oh Ternyata
Kemudian dari klarifikasi pelaku, Kadek Adi mengatakan bahwa mantan kepala lingkungan tersebut masih berkeras tidak mengakui perbuatan cabulnya kepada korban.
BACA JUGA: Petugas Rutan Bareskrim saat M Kece Dianiaya Diperiksa Propam, Ini Hasilnya
Meskipun demikian, Kadek Adi memastikan kesimpulan dari penanganan laporan ini akan terungkap berdasarkan serangkaian bukti yang kini sedang dalam proses pengumpulan tim Unit PPA Satreskrim Polresta Mataram.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi