jpnn.com, TANGERANG - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh jajaran Pemkot Tangerang dalam menangani musibah banjir yang terjadi di 13 titik lokasi.
"Kami juga lihat langsung, 14 pompa sudah difungsikan dengan baik untuk mempercepat surutnya air," ucap Nana saat meninjau banjir Tangerang di wilayah Periuk seperti dilansir Antara, Selasa.
BACA JUGA: Banjir Tangerang Dampak Pembangunan Jalan Tol Kunciran-Cengkareng
Nana menambahkan, aparat kepolisian siap membantu warga yang berada di daerah terdampak banjir Tangerang. "Terlebih dalam bidang keamanan yang menjadi salah satu tugas polisi," kata Nana.
Kapolda Metro Jaya bersama Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah dan sejumlah pejabat di jajaran Polres Metro Tangerang Kota meninjau lokasi yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Periuk.
BACA JUGA: Hujan Sebentar, Kota Tangerang Sudah Dikepung Banjir
Arief mengungkapkan, selain disebabkan tingginya curah hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir, banjir yang kembali menggenang di sejumlah juga disebabkan oleh luapan sungai yang melintas di Kota Tangerang
"Seperti di wilayah Periuk, banjirnya karena luapan air dari Sungai Cirarab dan juga Situ Bulakan," katanya.
BACA JUGA: Sely dan Saskia Melihat Teman-temannya Pingsan dan Hanyut, Semua Hanya Menangis
Banjir yang terjadi di wilayah Periuk, lanjut Arief, merupakan salah satu dari 13 titik banjir di 5 kecamatan dan 10 kelurahan yang muncul dalam beberapa hari terakhir serta menjadi lokasi terparah dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.
"Di lokasi DAS Kali Angke ketinggian air antara 30-60 centimeter," kata Arief.
Dia mengatakan, Pemkot telah mengoperasikan rumah pompa maupun sejumlah pompa portable yang dipergunakan untuk penanganan banjir yang terjadi.
"Sudah dicek untuk kondisi pompa-pompa yang ada dan siap dioperasionalkan. Selain itu juga sudah disiagakan sejumlah tim untuk operasional pompa dan evakuasi warga di wilayah terdampak banjir," ujar Arief. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti