jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo memberi saran kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian agar tidak pensiun sebelum masa jabatannya di kepolisian berakhir. Sebab, jika Tito mengundurkan diri maka hal itu sama saja mengkhianati negara.
"Dia nggak boleh mundur. Kalau dia mundur, dia mengkhianati tanggung jawab yang diberikan negara dalam hal ini melalui presiden," ujar Bambang di Jakarta, Rabu (12/7).
BACA JUGA: Tito Lebih Berpeluang Jadi Menteri Dibanding...
Politikus Golkar yang memimpin Komisi Hukum DPR itu menegaskan, Tito sebaiknya mengurungkan niatnya untuk pensiun dini. Apalagi, jenderal Polri asal Palembang itu punya tugas besar untuk memimpin Korps Bhayangkara mengamankan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.
"Maka saya minta Kapolri jangan bicara pensiun dini karena dia diberi tugas oleh negara memimpin Polri menjaga ketertiban terutama Pilkada 2018 dan Pemilu 2019," tutur politikus yang beken disapa dengan sebut pria yang akrab disapa Bamsoet itu.
BACA JUGA: Tito Ingin Pensiun Dini, Pakar: Itu Kode Keras, Siap Mengemban Tugas Lain Minimal...
Selain itu Bamsoet juga mengatakan, prestasi Tito dalam memimpin Polri sangat bagus. Dalam waktu singkat, mantan Kapolda Metro Jaya itu mampu mengoordinasikan jajaran kepolisian di seluruh tingkatan meski banyak perwira tinggi Polri yang jauh lebih senior.
Soal banyaknya tekanan dalam tugas sebagai Kapolri, Bamsoet menyebutnya sebagai risiko jabatan. “DPR saja banyak tekanan apalagi Kapolri, pasti banyak yang menekan. Jadi biasa saja dan itu risiko tugas," pungkas Bamsoet.(dna/JPG)
BACA JUGA: Boleh Saja Jenderal Tito Ajukan Pensiun Dini, Tapiâ¦
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika Jenderal Tito Pensiun Dini, Menurut Anda Siapa Layak jadi Pengganti?
Redaktur : Tim Redaksi