Pak Menhub, Tolong Kaji Ulang Tiket Pesawat Mahal

Jumat, 09 Juni 2017 – 14:43 WIB
Suasana di dalam pesawat saat delay dan menunggu di parkiran. M Fathra NI/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi V M Nizar Zahro mengatakan tingginya inflasi di Kepulauan Riau dipicu mahalnya harga tiket mudik Lebaran, terutama pada angkutan udara.

Anggot komisi yang membidangi infrastruktur dan perhubungan ini mendesak Kementerian Perhubungan segera mengkaji ulang tarif tiket pesawat sehingga laju inflasi yang terjadi bisa ditekan.

BACA JUGA: Mahalnya Harga Tiket Pesawat Picu Inflasi di Kepri

"Kami mendesak agar tarif tersebut di kaji ulang," kata Nizar menjawab JPNN.com, Jumat (9/6).

Politikus Gerindra ini menambahkan, Kemenhub harus membantu masyarakat.

Karena itu Menhub Budi Karya Sumadi harus berkoordinasi dengan lembaga berwenang lainnya seperti perusahaan maskapai dan Bank Indonesia untuk menekan laju inflasi yang tinggi.

"Ini kan harga tiket semakin mahal, sedangkan pendapatan masyarakat tetap segitu aja," tegas dia.

Apalagi menurutnya, jelang Lebaran ini maskapai berlomba - lomba menaikkan harga tiket pesawat.

Seakan-akan ingin mengambil keuntungan besar saat momentum lebaran.

"Meskipun maskapai pesawat merupakan perusahaan komersil. Harga tiketnya jangan terlalu mahal," ujar politikus dari dapil Madura ini.

Terlebih lagi mahalnya harga tiket pesawat tidak diimbangi dengan pelayanan yang nyaman.

Sebab menurutnya, masih banyak maskapai yang sering delay.

"Maskapai juga harus melihat pelayanan yang diberikan kepada penumpang. Selama ini masih sering delay. Benahi dulu pelayanannya," pungkas dia.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler