Pak Mentan Bikin Petani Kentang di Dieng Senang

Rabu, 03 Mei 2017 – 22:00 WIB
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, WONOSOBO - Petani kentang di Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. 

Ucapan terima kasih itu sebagai apresiasi atas sikap responsif Mentan terhadap keluhan para petani ‎yang sempat berunjuk rasa di Jakarta pada Desember lalu. Salah satu petani bernama Kusdiono mengatakan, dirinya dan rekan-rekannya berunjuk rasa di Jakarta demi menuntut perbaikan harga kentang.

BACA JUGA: Mentan Girang dengan Rencana Kapolri Ini

"Kami ikut demo ke Jakarta, kami dijanjikan harga kentang akan membaik dan tak impor lagi. Kini kentang udah stabil‎," ujar Kusdiono pada pertemuan dengan sejumlah anggota DPR Komisi IV yang melakukan kunjungan kerja di Wonosobo, Rabu (3/5). 

Hadir dalam pertemuan itu antara lain Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian  Prihasto Setyanto, Wakil Bupati Wonosobo Agus Subagiyo dan sejumlah pejabat lainnya.

BACA JUGA: Harga Bawang Putih Naik, Begini Kata Mentan

Rombongan Komisi IV DPR dalam kunjungan kerja di Wonosobo, Jawa Tengah, Rabu (3/5). Foto: Ken Girsang/JPNN.Com

BACA JUGA: Kenangan Menteri Amran soal Sosok Jenderal Moeldoko Ini Bikin Ketawa

Menurut Kusdiono, harga kentang kembali stabil setelah pemerintah menghentikan impor bahan pangan itu dari India dan Tiongkok. Selain itum Mentan Andi Amran Sulaiman juga menyerahkan bantuan bibit sebanyak tujuh ton lebih.

"Bibit kentangnya sudah kami terima, tapi belum sempat kami laporkan, bibit masih dalam masa pertumbuhan‎. Tapi paling tidak harga kentang sekarang sudah stabil, terima kasih (menteri pertanian,red)," ucap Kusdiono.

Selain mengucapkan terima kasih, para petani Dieng juga ‎berharap agar pemerintah mengembangkan pembibitan kentang di Wonosobo. Sebab, selama ini para petani setempat membeli bibit dari Jawa Barat.

"Kami perkirakan ada sekitar 80 persen petani di Dieng membeli bibit kentang dari Jawa Barat. Kalau dikalkulasi, itu uangnya (untuk membeli bibit, red) mencapai Rp 120 miliar per tahun. Alangkah baiknya (pembibitan,red) dilakukan di Dieng," pungkas Kusdiono.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan: Semua Sepakat Jalankan Perintah Pak Presiden


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler