jpnn.com, JAKARTA - Lurah Petamburan Setiyanto hari ini (17/11) memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya, terkait kerumunan massa di rumah Habib Rizieq Shihab (HRS) yang diduga melanggar protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Namun, Setiyanto batal menjalani pemeriksaan karena ternyata positif COVID-19 usai dilakukan tes usap antigen.
BACA JUGA: Penjelasan Terbaru Kombes Yusri terkait Pemeriksaan terhadap Gisel
"Kita (Polda Metro Jaya, red) lakukan uji swab (usap) antigen, satu orang. Lurah Petamburan positif atau reaktif," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya, Selasa.
Polda Metro Jaya kemudian merujuk Setiyanto ke RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan lanjutan.
BACA JUGA: Perintah Terbaru Jenderal Idham Azis, Seluruh Anggota Polri Harus Tahu
"Sekarang kita (Polda Metro Jaya, red) rujuk ke RS Polri Kramat Jati untuk kita lakukan uji lanjutan," tambahnya.
Selain Setiyanto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk dimintai klarifikasi terkait kerumunan massa di rumah HRS.
BACA JUGA: Tidak Ada Ampun, 8 Polisi Dipecat
Anies bersama stafnya tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 9.43 WIB dan memberikan keterangan singkat kepada wartawan.
"Jadi hari ini saya datang ke Mapolda sebagai warga negara untuk memenuhi undangan dari Polda Metro Jaya," kata Anies di Mako Polda Metro Jaya.
Tokoh Front Pembela Islam (FPI) HRS juga akan segera dipanggil oleh penyidik Polri untuk memberikan klarifikasi karena telah membuat acara resepsi pernikahan anaknya yang dibarengi dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad di Jalan Petamburan, Jakarta, Sabtu (14/11) malam.
Selain itu, penyidik juga memanggil Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW), Satpam atau Linmas, Lurah dan Camat setempat serta Wali Kota Jakarta Pusat.
Pihak KUA juga akan dimintai klarifikasi termasuk Satgas COVID-19, Biro Hukum Pemerintah Provinsi DKI dan beberapa tamu yang hadir.
Acara tersebut dihadiri sekitar 7.000 orang. Selain itu, markas besar FPI di Petamburan juga mengadakan kegiatan yang menjadi tempat berkumpulnya massa dalam jumlah besar. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Soetomo