Pak Solikin Membeber Pembicaraan Terakhir dengan FM yang Ditangkap Densus 88

Selasa, 17 Agustus 2021 – 02:25 WIB
Situasi rumah terduga teroris yang ditangkap di kawasan Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur. ANTARA/Indra

jpnn.com, SIDOARJO - Sosok terduga teroris berinisial FM, warga Sedati Gede, Sidoarjo, Jawa Timur dikenal warga sebagai orang yang suka menolong tetangga yang membutuhkan, terutama di saat pandemi Covid-19.

Kesaksian soal pribadi terduga teroris itu disampaikan Ketua RT 9/RW 5 Desa Sedati Gede, Sidoarjo bernama Solikin, Senin (16/8).

BACA JUGA: Kesaksian Muchsin saat Densus 88 Menggeledah Rumah Warganya, Ini yang Dia Lihat

Dia menyebut setiap kali ada kegiatan warga, FM selalu membantu. Baik itu berupa uang atau juga roti karena warganya itu memang seorang juragan roti di wilayah Tanggulangin, Sidoarjo.

"Sangat ringan (suka membantu, red) dan tidak pernah menolak kalau dimintai pertolongan, terutama untuk kegiatan kemasyarakatan. Bahkan, sering membagikan madu dan roti yang menjadi barang dagangannya," tutur Solikin.

BACA JUGA: Ketua MPR Mewanti-wanti, Waspadai Bangkitnya Paham Komunisme hingga Separatisme

Dia juga mengaku pernah beberapa kali ingin membeli madu kepada pelaku, tetapi uang pembayarannya ditolak.

"Saya malah dikasih cuma-cuma, karena memang setiap harinya berdagang madu. Bahkan, saat dilakukan penggeledahan, juga banyak tumpukan madu di salah satu ruangan rumah pelaku," ujarnya.

BACA JUGA: Usai Membobol ATM, ARW Langsung Beli Mobil BMW, RA Bayar Utang Ratusan Juta

Saat penggeledahan di rumah FM, katanya, istri pelaku tampak sangat tenang, sedangkan anak mereka ditempatkan di salah satu kamar yang berbeda.

Solikin melihat sejumlah barang disita oleh tim Densus 88 Antiteror saat penggeledahan yang berlangsung sekitar 1 jam itu.

"Di antaranya adalah buku, buku tabungan, CD (compact disc, red), dan juga sertifikat sebuah kegiatan. Untuk detail sertifikat apa, saya kurang paham," ucapnya.

Menurut Solikin, terduga teroris FM pindah ke daerahnya sekitar lima atau enam tahun lalu. Sejak saat itu, pelaku sering meminta diberitahu bila ada tetangga yang bisa dibantu.

Saat pandemi Covid-19 ini pelaku juga intens membantu warga yang membutuhkan.

"Bahkan, terakhir ketemu tadi malam (Minggu, red) sempat ngobrol dengan saya untuk datang dan membantu warga yang akan melakukan kegiatan bersama menyambut HUT RI," beber Solikin.

Seorang terduga teroris berinisial FM sebelumnya ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Polri sekitar pukul 07.15 WIB, Senin (16/8). Dalam penangkapan itu, petugas menyita sejumlah barang bukti, di antaranya buku tabungan dan sertifikat. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler