jpnn.com - jpnn.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jakarta Sumarsono meminta Bank DKI mem-back up pedagang Pasar Senen yang menjadi korban kebakaran. Alasannya, selama dua tahun terakhir ini bank milik Pemprov DKI itu telah meraup laba yang cukup besar.
Sumarsono menjelaskan, keuntungan Bank DKI dari pada 2015 mencapai Rp 23,2 miliar. Sedangkan pada 2016, keuntungan Bank DKI melonjak menjadi Rp 64,4 miliar.
BACA JUGA: Ahok Bela Jokowi dari Tudingan Mpok Sylvi
Karena itu, Soni -panggilan akrab Sumarsono- meyakini Bank DKI tak akan kesulitan membantu permodalan pedagang Pasar Senen yang menjadi korban kebakaran.
"Saya minta ada program secara khusus untuk membantu korban kebakaran Pasar Senen, mungkin bentuknya permodalan atau apa," katanya di Balai Kota Jakarta, Senin (23/1).
BACA JUGA: Gebu Minang Bantu Korban Kebakaran Pasar Senen
Selain itu Soni juga meminta Bank DKI membantu masyarakat Betawi. Namun, bantuan itu bukan hanya untuk urusan seni dan budaya.
Pejabat eselon I Kementerian Dalam Negeri itu menegaskan, Bank DKI perlu mendorong pengembangan ekonomi kreatif masyarakat Betawi. Dasarnya adalah Perda DKI Nomor 4 Tahun 2015 dan Pergub DKI Nomor 229 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi.
BACA JUGA: Polisi Belum Bisa Identifikasi Kebakaran di Pasar Senen
"Saya kira cukup dengan ekonomi kreatif," pungkasnya.(uya/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Meski Ada Korban, Damkar Belum Pulang dari Pasar Senen
Redaktur : Tim Redaksi