jpnn.com, JAKARTA - Aktris sekaligus politikus PDIP, Kirana Larasati turut berduka dengan kepergian Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutop Purwo Nugroho.
Ucapan duka itu diungkapkan Kirana Larasati melalui akun Twitter pribadinya. "Turut berduka dan kehilangan yang mendalam atas wafatnya seorang pejuang yg berdedikasi tinggi.. pak @Sutopo_PN.. semoga Beliau diterima di sisi Allah Swt. Selamat jalan pak," tulis Kirana Larasati.
BACA JUGA: Ini Kisah Hidup Pak Sutopo, Rela Tinggalkan Cita - Cita demi Jadi Pembawa Kabar Bencana
Kabar meninggalnya Sutopo itu disampaikan Direktorat Pengurangan Risiko Bencana (PRB) BNPB melalui akun resmi di Twitter Minggu (7/7).
BACA JUGA: Indonesia Berduka : Pak Sutopo BNPB Meninggal Dunia
BACA JUGA: Indonesia Berduka : Pak Sutopo BNPB Meninggal Dunia
"Telah meninggal dunia Bapak @Sutopo_PN , Minggu, 07 July 2019, sekitar pukul 02.00 waktu Guangzhou/pukul 01.00 WIB. Mohon doanya untuk beliau," tulis Direktorat PRB.
Kirana Larasati turut berduka atas kepergian Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutop Purwo Nugroho.
BACA JUGA: Pamit Berobat, Pak Sutopo Mohon Maaf Tak Bisa Sampaikan Info Bencana dengan Cepat
Pria kelahiran Boyolali pada 1969 silam itu meninggal setelah sebelumnya pada Januari lalu divonis dokter menderita kanker paru stadium 4B yang menyebabkan kondisi fisik dan psikis sakit.
BACA JUGA: Ini Kisah Hidup Pak Sutopo, Rela Tinggalkan Cita - Cita demi Jadi Pembawa Kabar Bencana
Semasa perjuangan hidupnya melawan sakit, Sutopo masih secara terus menerus menyampaikan informasi bencana kepada media dan masyarakat. Sutopo juga terus menerus berbagi pengalaman dan menyarankan kepada penyintas kanker paru untuk terus semangat, pantang menyerah dan hidup sehat.
Melalui media sosial, Sutopo sering mengunggah foto dan video kondisi tubuhnya untuk memberikan semangat penyintas kanker.
Sebelumnya, netizen sempat menggemakan tagar (#) DoaBuatSutopo di media sosial saat mendengar Sutopo harus melanjutkan pengobatan ke Guangzhou, China, pada Sabtu (15/6) lalu. (mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Gurandil Tertimbun Longsor di Bogor, Ada yang Meninggal, tapi Sulit Dikenal
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh