jpnn.com - JAKARTA - Tedjo Edhy Purdijatno ternyata tak kaget setelah posisinya sebagai Menkopolhukam digantikan Luhut Binzar Panjaitan. Tedjo mengaku sudah merasakan gelagat itu sejak lama.
"Saya tahu sebetulnya, Bapak Menkopolhukam (Luhut Panjaitan) ini sudah lama bisa di sini. Tapi karena beliau diangkat, membantu presiden sebagai Kepala Staf Presiden, maka saya yang sementara ditaruh di Kemenkopolhukam,” terang Tedjo, Kamis (13/8).
BACA JUGA: Kejagung Kirim Tim ke Sumut Lacak Aliran Bansos
Dengan senyum terkembang, Tedjo pun menyerahkan jabatan itu pada Luhut. “Jadi saya kembalikan pak jabatan ini pada bapak," ujar Tedjo yan disambut tepuk tangan para pegawai.
Selayaknya perpisahan, Tedjo juga meminta maaf pada semua pihak atas kesalahan yang dilakukannya selama menjabat sebagai menteri. Dia juga menyampaikan harapan pada Luhut.
BACA JUGA: Kerja Sama Penyidik KLHK dan Bea Cukai Gagalkan Ekspor Ilegal Cangkang Kerang dan Sonokeling
"Saya dan keluarga ucapkan terima kasih. Selamat bertugas untuk Pak Luhut, semoga bisa membawa kementerian ini lebih baik dari sebelumnya," imbuh Tedjo. (flo/jpnn)
BACA JUGA: KPK Geledah Tiga Kantor Dinas Pemprov Sumut
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow! Gatot Tolak Diperiksa Kasus Bansos
Redaktur : Tim Redaksi