Pak Wagub Selamat Gara-gara Ajudan Telat

Selasa, 02 Januari 2018 – 08:18 WIB
Udin Hianggio. Foto: JUSMAN/KALTARA POS

jpnn.com, TARAKAN - Wakil Gubernur Kalimantan Utara, H. Udin Hianggio nyaris menjadi korban tenggelamnya Kapal Cepat Anugrah Express di Sungai Kayan, Tanjung Selor, Kaltara, Senin (1/1).

Ya, Udin –sapaan akrabnya— dinaungi keberuntungan lantaran terlambat datang ke Pelabuhan Kayan I yang merupakan tempat kapal naas itu sandar dan berlabuh.

BACA JUGA: 8 Orang Tewas, Dirjen Hubla Sampaikan Bela Sungkawa

Padahal, mantan orang nomor satu Kota Tarakan itu sudah siap-siap menyeberang ke Tarakan untuk urusan tugas penting. Informasi dari Udin, saat itu ajudannya telat menjemputnya yang sudah siap-siap berangkat.

"Karena semalam (malam Senin) ajudan saya habis melaksanakan kegiatan tahun baru sehingga ia cukup lelah," ungkapnya.

BACA JUGA: Kecelakaan Kapal Anugrah Express, 43 Selamat, 8 Orang Tewas

Mantan anggota DPRD Tarakan 2 periode ini memang kerap dijumpai naik speed boat regular dan berbaur dengan penumpang lainnya.

Terkait kecelakaan itu, dia pun berharap agar seluruh pihak bertanggung jawab dan berusaha memperbaiki sistem transportasi laut agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

BACA JUGA: 31 Penumpang Kapal Cepat Anugerah Masih Dievakuasi

"Bahkan dengan kejadian ini, realisasi jembatan bulan akan segera dipercepat. Namun kondisi dari keuangan daerah juga sangat menentukan pembangunan jembatan ini," ujarnya.

Udin atas nama Pemerintah Provinsi Kaltara menyampaikan duka citanya kepada keluarga korban yang ditinggalkan.

Bahkan, Udin turut membawa jenazah ke Tarakan hingga dimakamkan. Ditanya apakah akan tetap menggunakan jasa speed boat regular, Udin menjawab santai.

"Kalau hanya pergi berdua saja ke Tarakan, saya lebih memilih menggunakan speed boat regular dibandingkan dengan speed boat Kaltara 3. Karena biaya yang dikeluarkan untuk menggunakan speed boat Kaltara 3 sangat besar. Saya lebih mementingkan kepentingan orang banyak. Bayangkan saja, sekali jalan bisa menghabiskan 600 liter bahan bakar," bebernya.

"Semua kejadian seperti ini merupakan kehendak Tuhan, kita tidak pernah tahu kapan kejadian seperti ini menimpa kita," tutupnya. (*/bpp)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Benturan dengan Bangkai Kapal, MV Keneukai Tenggelam


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler