jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengungkapkan, petinggi Singapura tahu betul kondisi Indonesia saat ini. Bahkan, pemerintahan negeri pulau itu mencermati setiap tahapan Pilkada 2018 yang akan digelar serentak di 171 daerah beserta kondisinya.
Wiranto mengetahui hal itu ketika bertemu Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan menteri pertahanannya beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu Wiranto menanyakan pandangan Singapura tentang kondisi Indonesia saat ini.
BACA JUGA: Menkopolhukam Khawatir Myanmar Jadi Markas Baru ISIS
"Saya ditanyaka, bagaimana kondisi Indonesia, bagaimana persiapan untuk pilkada, ternyata mereka tahu persis," ujar Wiranto pada Rapat Koordinasi Nasional Kepala Daerah, Sekretaris Daerah dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (7/2).
Mantan Panglima ABRI itu pun merasa heran. Namun, Wiranto lantas teringat ketika di awal-awal reformasi mendapat pesan dari tokoh Singapura Lee Kuan Yew saat masih menjadi perdana menteri.
BACA JUGA: PPP Bidik Tiga Provinsi di Jawa
"Waktu itu dia mengatakan, Pak Wiranto jaga negara anda. Dia mengatakan, apapun yang terjadi di Indonesia akan sangat berpengaruh terhadap Singapura," ucapnya.
Menurut Wiranto, pesan tersebut sarat makna. Jika negara tetangga saja sangat peduli dengan keutuhan NKRI, lanjutnya, maka seluruh lapisan rakyat Indonesia harusnya jauh lebih peduli.
BACA JUGA: BNPT Segera Gelar Rekonsiliasi Teroris dan Korban Teror
"Saya ingat betul, mereka sangat memperhatikan perkembangan negara ini. Kalau negara lain mengkhwatirkan negara kita, maka rakyat Indonesia harus lebih. Bukan takut, tapi harus lebih bersiap-siap (untuk menjaga keutuhan NKRI,red)," katanya.
Wiranto secara khusus mengaku bersyukur karena Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah melakukan pemetaan daerah-daerah rawan konflik jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2018. Dengan demikian, katanya, antisipasi dapat dilakukan sedini mungkin.
"Bersyukur Bawaslu sudah melakukan survei dan melakukan pengamatan di mana daerah-daerah yang rawan konflik. Kami mohon pejabat daerah bisa berkoordinasi dengan kepolisian, TNI untuk menurunkan indeks kerawanan itu," pungkas Wiranto.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Detektif Cinta Memburu Hidung Belang Hingga Mancanegara
Redaktur & Reporter : Ken Girsang