jpnn.com - JAKARTA - Pelaksanaan seleksi CPNS 2014 tidak akan serentak lagi. Pasalnya, mulai tahun ini pemerintah telah mewajibkan seluruh instansi baik pusat dan daerah menggunakan sistim computer assisted test (CAT).
"Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang pelaksanaan tesnya serentak, tahun ini diputuskan bertahap. Lantaran ada kewajiban seluruh instansi untuk mengikuti sistim CAT," kata Deputi SDM Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja kepada JPNN, Sabtu (12/4).
BACA JUGA: Duet Jokowi-JK Rentan Dualisme Kekuasaan
Dengan perubahan tersebut, lanjutnya, tes tidak serentak lagi, tapi bertahap. Jadi memberikan kesempatan kepada pelamar untuk uji kemampuan di beberapa instansi.
"Otomatis dengan sistim CAT dan tesnya bertahap, setiap pelamar bisa saja melamar di lebih dari satu instansi. Tapi tidak masalah karena kan sistim pengujiannya sangat transparan dan langsung kelihatan kemampuan pelamarnya," terangnya.
BACA JUGA: Akbar Yakin Ical Ogah jadi Cawapres
Diakuinya masih banyak daerah yang infrastrukturnya belum memadai untuk pelaksanaan CAT. Namun, KemenPAN-RB telah memberikan sosialisasi kepada seluruh instansi pusat dan daerah yang akan melaksanakan tes CPNS untuk menyiapkan diri. Badan Kepegawaian Negara (BKN) lewat 12 Kantor Regionalnya pun sudah menyiapkan infrastrukturnya.
"Jadi bagi daerah yang jaraknya jauh dengan Kanreg BKN, bisa menyiapkan peralatan komputernya. Apakah dengan menggandeng Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau dengan menyewa komputer. Nanti dari BKN yang akan menyiapkan materinya," ucapnya.
BACA JUGA: Golkar Tak Mau Ical Turun Target jadi Cawapres
Mantan pejabat di Jawa Barat ini optimis setiap komputer yang dipakai untuk tes CAT akan bebas dari kebocoran soal. Sebab, Lemsaneg akan dilibatkan dalam pembersihan dan penguncian data komputer.
"Kenapa kami wajibkan pakai CAT, selain lebih transpran, cara ini juga lebih menghemat waktu dan biaya. Tes CPNS 2013 yang menggunakan CAT minus komplain karena memang sangat objektif hasilnya," tandasnya.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Koalisi, PDIP-Golkar Sepakat Saling Dukung di Parlemen
Redaktur : Tim Redaksi