jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon membantah telah meminta fasilitas kepada Konsulat Jenderal RI agar menjemput dan mendampingi anaknya yang melakukan perjalanan ke New York, Amerika Serikat pada 12 Juni-12 Juli 2016.
Menurut Fadli, pihak yang bernisiatif meminta fasilitas itu adalah stafnya di DPR, yang mengetahui rencana Shafa Sabila Fadli melakukan perjalanan ke New York, mengikuti Stagedoor Manor 2016.
BACA JUGA: Minta Anak Difasilitasi di Amerika, Fadli Zon Ngeles
Diakui Fadli bahwa di sana anaknya memang dijemput dari bandara untuk diantar ke kediaman orang Indonesia di sana. Sehingga, tidak banyak anggaran yang dipakai kecuali untuk BBM.
"Saya perkirakan yang terpakai tidak sampai seratus dollar (Amerika). Sekitar satu juta dua ratus rupiah," kata Fadli di gedung DPR Jakarta, Selasa (28/6).
BACA JUGA: Dengan Debit BCA, Nikmati Promo Menarik Dari Starbucks
Bahkan, Fadli mengaku akan meminta stafnya mengganti uang tersebut bila dianggap sebagai bentuk kerugian negara.
"Nanti saya akan minta staf mengantar ke kedutaan, kalau itu dianggap suatu kerugian negara. Kalau ada pihak KJRI mengatakan tidak ada anggaran, kita juga tidak pernah minta anggaran," pungkas politikus Gerindra itu. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Giliran Hakim Buat Keputusan, Kubu Jessica Pasrah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jurus 3S, Solid, Speed, Smart untuk Menjadi Pemenang
Redaktur : Tim Redaksi