jpnn.com - JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta pedagang hewan kurban untuk berjualan di tempat-tempat yang telah ditentukan. Ia mengatakan, penjualan tidak boleh dilakukan di trotoar.
“Saya sudah bilang sama wali kota carikan lahan kosong, jangan fasilitas publik digunakan untuk jualan, di trotoar kan jadi kotor. Ada tempat khusus,” kata Djarot di Gedung Serbaguna Balai Makarti Muktitama Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Jakarta, Selasa (22/9).
BACA JUGA: Wahai Warga Jakarta, Pengen Dapat Kerja? Silakan Daftar ke Sini, DIJAMIN...
Djarot menyatakan, Pemerintah Provinsi DKI tidak bermaksud melarang pedagang hewan kurban untuk berjualan. “Kalian boleh berdagang tapi di tempat yang sudah ditentukan. Jangan ambil hak-hak orang lain,” ucapnya.
Penertiban pedangan hewan kurban di Jalan KH. Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta, Senin (21/9) berlangsung ricuh. Kericuhan terjadi antara petugas Satpol PP dan pedagang.
BACA JUGA: Ini Permintaan Prabowo pada Dinas Perumahan dan Gedung DKI
Kericuhan itu terjadi setelah pedagang diminta pindah tempat berjualan. Para pedagang hewan kurban berjualan di fasilitas umum seperti trotoar. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Ini Kejanggalan KUAPPAS Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alhamdulillah...Gandeng NU, LAKI Joss Kurban 1 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi