jpnn.com, PALU - Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung memimpin rapat terbatas (ratas) dengan sejumlah jajarannya terkait bencana gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah, begitu tiba di Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Kota Palu pada Minggu (30/9).
Pesawat Boeing 737-400 TNI AU yang membawa Presiden Jokowi dan rombongan mendarat pada pukul 13.06 WITA, di bandara yang ikut terkena dampak gempa itu.
BACA JUGA: Pray for Sulteng, Jumlah Korban Sudah 832 Jiwa
Dia disambut oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Selain itu tampak juga Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Kapolda Sulteng Brigjen Pol Ermi Widyatno, dan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang. Presiden kemudian menuju ruangan yang berada di bandara dan langsung ratas.
BACA JUGA: Rumah Milik Sandi Sute dekat Pantai Itu Rata dengan Tanah
Di ruangan itu telah menunggu Menteri Sosial Agus Gumiwang, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BNPB Willem Rampangilei, dan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI M Syaugi.
Setelah ratas, Jokowi yang mengenakan jaket loreng hijau-hitam TNI, memberikan arahan kepada prajurit TNI di pelataran atau teras bandara. Secara khusus, dirinya meminta kesiapan para prajurit TNI untuk bekerja keras dalam tahapan evakuasi.
BACA JUGA: Dorong Pengerahan Semua Sumber Daya demi Aksi Pascabencana
"Saya minta saudara-saudara semuanya siap untuk bekerja siang dan malam menyelesaikan yang berkaitan dengan evakuasi, siap?" kata Presiden, dan langsung dijawab siapoleh prajurit TNI.
Selain evakuasi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta kesiapan para anggota TNI untuk membantu proses rehabilitasi dan rekonstruksi di Sulawesi Tengah.
"Juga bekerja keras bersama-sama dengan masyarakat, dengan seluruh komponen Polri, masyarakat dan seluruh lembaga dan kementerian agar kita semuanya bisa segera menyelesaikan persoalan yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah ini," tuturnya.
Dari bandara, Presiden ketujuh RI dan rombongan langsung bergerak untuk meninjau sejumlah titik yang terdampak bencana.
Lokasi pertama yang dituju adalah Perumnas Balaroa dan tiba pada pukul 13.55 WITA. Di sana, Jokowi melihat reruntuhan bangunan dan menyerahkan bantuan.
Setelah itu dia bertolak ke Pantai Talise, tempat wisata utama di Palu dan terdampak tsunami paling parah.
Kemudian mendatangi Rumah Sakit Undata dan terakhir Presiden akan meninjau posko pengungsi di Lapangan Vatulemo.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pascagempa dan Tsunami, Donggala Masih Hening
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam