MEDAN-Suasana di penginapan Milala Inn Jalan Binjai Km 13,5 Desa Muliorejo, Sunggal, Deliserdang, Sumut, mendadak geger.
Dedi Syahputra (33) warga Dusun Telaga Dingin, Desa Sei Semayang, Sunggal, Deliserdang tewas dalam keadaan telentang akibat mengkonsumsi obar kuat merk Drakula di tempat tidurnya, di kamar No 98 bersama Vivi Betesda Bangun (26) yang tak lain teman wanitanya, Sabtu (18/5) sekira pukul 07.15 WIB.
Peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh Vivi yang merupakan pekerja seks komersial (PSK) saat hendak membangunkan Dedi yang tidur bersamanya. Namun, spontan wanita teman tidur Dedi itu terkejut, ketika hendak membangunkan Dedi yang tidak sedikitpun merespon saat dibangunkan.
Mengetahui itu, Vivi pun mencoba kembali membangunkan Dedi. Pun begitu, Dedi pun tak tergerak dari tidurnya. Alhasil, Vivi yang mencoba menaruh kepalanya tepat di bagian dada, wanita berambut panjang itu pun tak mendengar detak jantung teman tidurnya itu.
Mendengar itu, sontak Vivi teriak histeris. Sambil menangis, Vivi pun mendatangi pegawai hotel, memberitahukan bahwa Dedi sudah tewas.
Mendengar itu, pegawai hotel pun langsung mendatangi kamar seluas 6 x 4 meter itu. Sesampainya di dalam kamar, pegawai hotel memastikan bahwa Dedi sudah dalam keadaan tak bernyawa. Setelah itu, pegawai hotel pun menghubungi pihak kepolisian Polsek Sunggal.
Berselang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Sunggal dipimpin langsung Kapolsek Sunggal Kompol Marthin Luther Dachi Ssos bersama dengan Kanit Reskrim Iptu Bambang Gunanti Hutabarat SH, MH beserta jajarannya turun ke lokasi, guna menyelidiki peristiwa tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, polisi pun berhasil menemukan, 2 bungkus obat kuat merk Drakula dari dalam saku celana korban. Sementara, Tim Identifikasi Polresta Medan turut ke lokasi guna menyelidiki penyebab kematian korban.
Tak lama kemudian, setelah mendata dan memanggil para saksi, polisi memasang Police Line di kamar No 98 tersebut. Setelah itu, jenazah Dedi dievakuasi menuju ambulans dan diboyong ke RSUP Adam Malik guna dilakukan visum et repertum.
Keterangang salah seorang pegawa hotel yang enggan menyebutkan identitasnya mengatakan, bahwa Dedi bersama pasangannya sudah satu malam menginap di hotel tersebut.
"Mereka sudah satu malam nginap di sini, bang. Semalam pagi jam 7 mereka cek in. Tadi pun tahunya, ketika ceweknya datang nangis-nangis mengatakan kalau tamunya meninggal," ucap pria yang saat itu mengenakan kemeja kotak-kotak hitam putih.
Sementara, Vivi menjelaskan bahwa dirinya merupakan pacar dari korban dan tidak menyangka atas peristiwa tersebut.
"Kami pacaran, pak. Memang masih baru kami menjalin hubungan, tapi kami saling mencintai. Aku pun nggak tau kalau abang itu makai obat kuat. Makanya, nggak nyangka kali bisa jadi kayak gini," terangnya.
Saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, Kapolsek Sunggal Kompol Marthin Luther Dachi Ssos didampingi Kanit Reskrim Iptu Bambang Gunanti SH, MH membenarkan atas peristiwa tersebut.
"Dari hasil penyelidikan di lokasi, kita mendapat kabar korban meninggal dunia sekira pukul 08.00 WIB. Dari hasil pemeriksaan, kita telah menemukan obat merk Drakula yang terdapat di saku celana korban. Tidak ada tanda-tanda kekerasan terdapat di tubuh korban. Namun, saat ini korban dibawa ke RS Adam Malik guna dilakukan visum," jelasnya. (gus)
Dedi Syahputra (33) warga Dusun Telaga Dingin, Desa Sei Semayang, Sunggal, Deliserdang tewas dalam keadaan telentang akibat mengkonsumsi obar kuat merk Drakula di tempat tidurnya, di kamar No 98 bersama Vivi Betesda Bangun (26) yang tak lain teman wanitanya, Sabtu (18/5) sekira pukul 07.15 WIB.
Peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh Vivi yang merupakan pekerja seks komersial (PSK) saat hendak membangunkan Dedi yang tidur bersamanya. Namun, spontan wanita teman tidur Dedi itu terkejut, ketika hendak membangunkan Dedi yang tidak sedikitpun merespon saat dibangunkan.
Mengetahui itu, Vivi pun mencoba kembali membangunkan Dedi. Pun begitu, Dedi pun tak tergerak dari tidurnya. Alhasil, Vivi yang mencoba menaruh kepalanya tepat di bagian dada, wanita berambut panjang itu pun tak mendengar detak jantung teman tidurnya itu.
Mendengar itu, sontak Vivi teriak histeris. Sambil menangis, Vivi pun mendatangi pegawai hotel, memberitahukan bahwa Dedi sudah tewas.
Mendengar itu, pegawai hotel pun langsung mendatangi kamar seluas 6 x 4 meter itu. Sesampainya di dalam kamar, pegawai hotel memastikan bahwa Dedi sudah dalam keadaan tak bernyawa. Setelah itu, pegawai hotel pun menghubungi pihak kepolisian Polsek Sunggal.
Berselang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Sunggal dipimpin langsung Kapolsek Sunggal Kompol Marthin Luther Dachi Ssos bersama dengan Kanit Reskrim Iptu Bambang Gunanti Hutabarat SH, MH beserta jajarannya turun ke lokasi, guna menyelidiki peristiwa tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, polisi pun berhasil menemukan, 2 bungkus obat kuat merk Drakula dari dalam saku celana korban. Sementara, Tim Identifikasi Polresta Medan turut ke lokasi guna menyelidiki penyebab kematian korban.
Tak lama kemudian, setelah mendata dan memanggil para saksi, polisi memasang Police Line di kamar No 98 tersebut. Setelah itu, jenazah Dedi dievakuasi menuju ambulans dan diboyong ke RSUP Adam Malik guna dilakukan visum et repertum.
Keterangang salah seorang pegawa hotel yang enggan menyebutkan identitasnya mengatakan, bahwa Dedi bersama pasangannya sudah satu malam menginap di hotel tersebut.
"Mereka sudah satu malam nginap di sini, bang. Semalam pagi jam 7 mereka cek in. Tadi pun tahunya, ketika ceweknya datang nangis-nangis mengatakan kalau tamunya meninggal," ucap pria yang saat itu mengenakan kemeja kotak-kotak hitam putih.
Sementara, Vivi menjelaskan bahwa dirinya merupakan pacar dari korban dan tidak menyangka atas peristiwa tersebut.
"Kami pacaran, pak. Memang masih baru kami menjalin hubungan, tapi kami saling mencintai. Aku pun nggak tau kalau abang itu makai obat kuat. Makanya, nggak nyangka kali bisa jadi kayak gini," terangnya.
Saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, Kapolsek Sunggal Kompol Marthin Luther Dachi Ssos didampingi Kanit Reskrim Iptu Bambang Gunanti SH, MH membenarkan atas peristiwa tersebut.
"Dari hasil penyelidikan di lokasi, kita mendapat kabar korban meninggal dunia sekira pukul 08.00 WIB. Dari hasil pemeriksaan, kita telah menemukan obat merk Drakula yang terdapat di saku celana korban. Tidak ada tanda-tanda kekerasan terdapat di tubuh korban. Namun, saat ini korban dibawa ke RS Adam Malik guna dilakukan visum," jelasnya. (gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nekad Melawan, Jambret Didor
Redaktur : Tim Redaksi