Pakai Surat Bermeterai, Arief Poyuono Minta Maaf ke Bu Megawati dan Seluruh Kader PDIP

Selasa, 01 Agustus 2017 – 21:34 WIB
Arief Poyuono. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengajukan permohonan maaf kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan seluruh kader PDI Perjuangan di seluruh Indonesia.

Melalui sebuah surat dengan meterai, Arief mengklarifikasi bahwa dirinya tidak bermaksud mengatakan PDI Perjuangan adalah PKI dan menipu rakyat.

BACA JUGA: Komunikasi SBY-Prabowo akan Berlanjut Hingga Pilpres

Dia lantas mengatakan bahwa tidak benar PDIP adalah PKI serta menipu. Sebab, PDI Perjuangan adalah partai yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, berlandasan Pancasila dan bekerja, serta memperjuangkan rakyat Indonesia untuk kemakmuran bangsa dan negara.

BACA JUGA: PAN Sambut Positif Road Show Demokrat dan Gerindra

"Karena itu, untuk meluruskan kesalahpahaman, saya, Arief Poyuono meminta maaf yang sebesar-besarnya pada Ibu Megawati Soekarnoputri dan seluruh jajaran kader PDI Perjuangan yang merupakan sahabat-sahabat saya atas statement saya tersebut di atas," tulisnya dalam surat permohonan maaf, yang disebarkan kepada awak media, Selasa (1/8).

Diketahui, awal mula kasus ini lantaran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan bahwa besaran presidential threshold 20 persen adalah lelucon politik dan menipu rakyat. Lalu, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membalasnya dengan mengatakan Prabowo memiliki ambisi menjadi presiden.

BACA JUGA: Konon Prabowo Tak Ngebet Jadi Presiden, Tapi...

Pernyataan Hasto itu langsung ditanggapi Arief. Dia membantah Prabowo memiliki ambisi itu. Merujuk dari kata-kata ketuanya bahwa PT 20 persen menipu rakyat, dia mengatakan bahwa wajar saja jika PDI Perjuangan sering disamakan dengan PKI.

Tadi pagi pun, Arief mengkritik balik Hasto yang mau menempuh jalur hukum dengan perkataannya itu. Dia mengatakan, akibat pemaksaan kehendak dalam PT 20 persen itu PDI Perjuangan jadi sering disamakan dengan PKI.

"Coba lebih sadar dan jangan memaksakan kehendak di luar kewarasan maka tuduhan terhadap PDIP dikaitkan dengan PKI pasti tidak ada," sebut Arief. (dna/jpc)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat Sebut SBY dan Prabowo Mau Bertemu karena Saling Perlu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler