jpnn.com, KAIRO - Ibu Negara AS Melania Trump mengakhiri perjalanan solonya ke Benua Afrika. Pada hari terakhir kunjungan, Melania melakukan tur di Piramida Mesir. Mengenakan celana kain, kemeja putih, dan blazer yang digantungkan di bahu, ibu satu anak itu berpose untuk media.
Dia mengungkapkan, empat negara yang dikunjungi pekan lalu sangatlah indah. Dia pun mengatakan bahwa Ghana, Malawi, Kenya, dan Mesir punya upaya nyata untuk menyejahterakan anak dan perempuan.
BACA JUGA: Gendong Bayi Ghana, Melania Panen Pujian
Sayang, tak semua warga menyambut baik Melania. Saat berada di Kenya, dia sempat menuai kontroversi karena mengenakan pith. Pith adalah topi kolonial yang menjadi simbol penjajah.
''Suaminya adalah aib bagi gerakan perempuan. Dan dia (Melania) sama sekali tidak mengubah apa pun soal itu,'' ujar Rabab El Mahdi, pakar politik American University di Kairo.
BACA JUGA: Jalankan Visi Jokowi, Dorong BUMN Seriusi Potensi Afrika
Di Mesir, Melania menegaskan bahwa dirinya tak selalu sepaham dengan suami, Donald Trump. ''Saya punya pendapat sendiri. Dan saya pasti mengungkapkannya,'' ujarnya menurut The Guardian. (bil/c19/sof)
BACA JUGA: Pakai Louboutin saat Berkebun, Nyonya Trump Jadi Omongan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Trump Singkirkan Semua Perabot Pilihan Ibu Negara
Redaktur & Reporter : Adil