Pakaian Anak Berwarna Pink Ditemukan, DVI Polri: Segera Diidentifikasi

Minggu, 10 Januari 2021 – 13:15 WIB
Koordinator DVI Polri Komisaris Polisi Asep Yunardi di dermaga JICT 2, Jakarta, Minggu (10/1).

jpnn.com, JAKARTA - Disaster Victim Identification (DVI) Polri membawa pakaian anak yang ditemukan KRI Kurau setelah berlayar dari perairan Kepulauan Seribu.

Sementara itu, serpihan badan pesawat yang ditemukan KRI Kurau akan dibawa oleh pihak Basarnas.

BACA JUGA: Sinyal Sriwijaya Air SJ182 Ditemukan, Pasukan Selam Kopaska Dikerahkan

"Setelah memeriksakan barang yang diserahkan KRI Kurau, kami mengambil properti berupa baju anak-anak warna pink," kata Koordinator DVI Polri Komisaris Polisi Asep Yunardi di dermaga JICT 2, Jakarta, Minggu (10/1).

Asep mengatakan, tim DVI perlu melakukan pendalaman atas temuan pakaian anak tersebut.

BACA JUGA: Panglima Koarmada I Tegaskan Sudah Temukan Titik Jatuh Pesawat Sriwijaya Air

Dari temuan pakaian, pihak keluarga bisa berkomunikasi ke kepolisian ingin mendalami identitas dari penumpang Sriwijaya Air. 

"Nanti properti korban kami kumpulkan di posko antimortem. Nanti keluarga atau sanak keluarga mungkin bisa mengetahui," ujar dia.

BACA JUGA: Sriwijaya Air Jatuh, Azis Syamsuddin Minta Publik Tak Berspekulasi, Tunggulah Keterangan Resmi

Namun, kata Asep, proses identifikasi melalui pakaian agak sulit dilakukan. Biasanya, proses identifikasi agak cepat dilakukan ketika berasal dari tubuh korban.

"Masih agak jauh (menggunakan baju untuk mengindentifikasi). DVI itu mengumpulkan tubuh atau potongan-potongan tubuh," beber dia.

Sebelumnya, Kapal Republik Indonesia (KRI) Kurau menemukan serpihan diduga ban dan pakaian anak selama pencarian di perairan Kepulauan Seribu.

Diketahui, KRI Kurau turut terlibat dalam pencarian serpihan pesawat Sriwijaya Air. Kapal tersebut mulai mencari serpihan pesawat sejak Sabtu (9/1) kemarin.

"Tim Kopaska TNI AL dan tim penyelaman menyerahkan barang temuan ke KRI Kurau berupa serpihan ban, celana anak kecil warna pink, dan serpihan pesawat," kata Nurochim ditemui di dermaga JICT 2, Jakarta, Minggu.

Nantinya, temuan KRI Kurau itu diserahkan kepada Basarnas. Selanjutnya, Basarnas akan meneliti untuk kemudian diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). (ast/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler