jpnn.com, SOLO - Mangkunegara X Bhre Tjakhrautomo sebaiknya tidak terburu-buru memutuskan maju pada Pilkada Solo 2024.
Pasalnya, langkah itu berpotensi memicu efek domino yang berimbas ke Pura Mangkunegaran.
BACA JUGA: Pilkada Solo: Gibran Belum Bisa Dihubungi, Bagyo Berzikir
"Pada akhirnya kekisruhan internal akan sangat mungkin terjadi ketika masuknya politik eksternal ke dalam lingkungan keraton," kata Sosiolog Universitas Sebelas Maret Solo (UNS) Rezza Akbar, Selasa (9/7).
Kekisruhan yang akan terjadi lanjut Rezza Akbar tidak terlepas dari pengaruh penguasa yakni Presiden Jokowi dan klan politiknya.
BACA JUGA: Hitung Cepat Pilkada Solo: Gibran-Teguh Unggul Jauh
Menurutnya, Jokowi disinyalir memiliki hubungan baik dengan keluarga Pura Mangkunegaran dengan berbagai kegiatan-kegiatan event kelas internasional hingga resepsi Kaesang Pangarep-Erina Gudono pada 2022 lalu di istana kadipaten Mangkunegaran.
Pengaruh itu, dinilai Reza, bisa berdampak negatif kepada Gusti Bhre.
BACA JUGA: Ruhut Sitompul Percaya Diri Gibran Bakal Menang Banyak di Pilkada Solo
"Mangkunegaran sadar betul apabila Gusti Bhre maju dalam Pilwakot sebagai konstentan yang membawa bendera Pak Jokowi dan klan politiknya, kemungkinan akan jadi. Tapi di sisi lain Jika ada hal yang terjadi dialamatkan ke Pak Jokowi dan klan politiknya, Gusti Bhre akan kecipratan getah-getah pahit, karena publik menilai naiknya Gusti Bhre ini semua karena kehendak Pak Jokowi dan klan politiknya, itu yang akan ditakutkan keluarga Mangkunegaran," terang dia.
Maka dari itu, Rezza meminta Bhre harus menyadari dan menimbang resiko-resiko yang mungkin muncul di kemudian hari sebagai dampak dari keputusannya.
Sebagai informasi, survei Jarcomm dilaksanakan pada 27 Juni-1 Juli 2024.
Adapun survei mewawancarai responden dilakukan dengan tatap muka sebanyak 500 responden Gen Z dan Millenial berusia 17-40 tahun yang dipilih melalui metode multistage random sampling.
Untuk margin of error ± 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (mcr21/jpnn)
Berikut Elektabilitas Calon Wali Kota Solo Top of Mind:
1. Bhre Cakrahutomo 31,8 persen
2. Teguh Prakosa 27,0 persen
3. Kaesang Pangarep 23,4%
4. Sekar Tandjung 4,1%
5. Ferry Indrianto 3,9%
6. Astrid Widayani 2,2%
7. HM Mashuri 1,0%
8. Her Suprabu 0,8%
9. TT/TM 5,8%
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Romensy Augustino