jpnn.com, JAKARTA - Pakar tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga menilai DPRD DKI perlu memelototi kinerja anak buah Gubernur Anies Baswedan dalam merehabilitasi saluran air. Pasalnya, drainase buruk adalah penyebab sejumlah titik di ibu kota terus tergenang banjir ketika hujan turun.
"Maka teman-teman DPRD sisir kembali anggaran 2020, ada tidak rehabilitasi saluran air? Ada tidak penataan kawasan yang kerap terdampak banjir, seperti Sunter dan Kedoya?" ujar dia di Jakarta, Minggu (2/1).
BACA JUGA: Anak Buah Anies Baswedan yang Bikin Monas Gundul Harus Diperiksa
Menurut dia, penyisiran ulang anggaran sebagai langkah penting agar pekerjaan Dinas Sumber Daya Air menjadi lebih jelas.
Menurut Nirwono, saluran drainase kawasan Monas hanya memiliki kedalaman 1,5 meter. Sedangkan di Kedoya dan Sunter hanya setinggi 50 centimeter. Sehingga tak mampu menampung air.
BACA JUGA: Anak Buah Anies Baswedan Pengin Monas Berkelas seperti Menara Eiffel
"Seharusnya Kedoya dan Sunter sampai 1,5 meter, dan Thamrin tiga meter karena merupakan objek vital," kata dia. (ant/dil/jpnn)
Update Jumlah Korban Virus Corona:
BACA JUGA: Gubernur Anies Diingatkan Jangan Main-Main dengan Penegakan Hukum dan HAM
Redaktur & Reporter : Adil