jpnn.com - TIM Disaster Victim Identification (DVI) Indonesia yang menangani proses identifikasi korban jatuhnya AirAsia QZ 8501 akan dibantu oleh sejumlah pakar asing.
"Pakar DVI dari Singapura dan Korea rencananya segera datang. Mereka akan kita ajak dalam joint operation kita dalam kerja sama," kata Ketua Tim DVI Polda Jatim Kombes Pol Budiyono dalam konferensi pers di Surabaya, Sabtu (3/1).
BACA JUGA: Awas, Calo CPNS Gentayangan Dekati Honorer K2
Sejauh ini, telah ada 30 peti jenazah korban jatuhnya pesawat yang bertolak dari Surabaya menuju Singapura itu. Seluruh jenazah telah berada di RS Bhayangkara Surabaya untuk diidentifikasi.
Pengiriman jenazah terbaru dilakukan siang tadi. Sebanyak 12 peti jenazah tiba di Lanud Juanda Surabaya pada pukul 14.05 dan segera dilarikan ke RS Bhayangkara.
BACA JUGA: Penumpang Berkaos Gambar Singa itu Duduk di Seat 19A
Dari total korban tersebut, 6 di antaranya berhasil diidentifikasi. Empat jenazah telah diserahkan ke pihak keluarga, sedangkan dua lainnya baru berhasil diidentifikasi dan baru akan diserahkan ke keluarga hari ini tanpa adanya seremonial formal penyerahan jenazah ke pihak keluarga.(mel/rmol/jpnn)
BACA JUGA: Menkopolhukam: Bisa Saja Pergantian Kapolri Dipercepat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penerbangan Dibekukan, AirAsia: Tunggu Sampai Selesai Evaluasi
Redaktur : Tim Redaksi