Pakar ini Meyakini Tak Ada Reshuffle Meski Risma dan Pramono Maju Pilkada

Jumat, 06 September 2024 – 16:48 WIB
Pengamat politik dari Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar) Prof Asrinaldi. (Antara/HO-Istimewa).

jpnn.com - PADANG - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Andalas Prof. Asrinaldi meyakini Presiden Joko Widodo tidak akan melakukan reshuffle kabinet, meski Menteri Sosial Tri Rismaharini maupun Sekretaris Kabinet Pramono Anung maju Pilkada 2024.

Risma diketahui maju sebagai bakal calon gubernur Jawa Timur sementara Pramono Anung maju sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta. Keduanya merupakan kader dari PDI Perjuangan.

BACA JUGA: Risma Mundur dari Mensos, Jokowi Tunjuk Muhadjir jadi Plt

"Saya pikir reshuffle ini tidak mungkin lagi. Barangkali ada pelaksana tugas menteri itu secara interim ya,” ujar Prof Asrinaldi saat dihubungi, Jumat (6/9).

Menurut dia waktu yang menyisakan kurang lebih satu bulan hingga serah terima jabatan Presiden RI pada 20 Oktober dianggap kurang cukup bagi pengganti Risma maupun Pramono.

BACA JUGA: Timnas Indonesia Tahan Imbang Arab Saudi, Jokowi: Kita Patut Berbangga

“Percuma saja diganti yang baru, dibiarkan kosong saja, tetapi pelaksana tugasnya ada karena jabatan menteri itu kan tidak terlalu teknis, karena sifatnya kebijakan,” ucapnya.

Prof Asrinaldi menilai jabatan mensos lebih baik diambil alih oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

BACA JUGA: MTQ Nasional XXX di Kaltim Full Digitalisasi, Bakal Masuk Rekor Muri

Sedangkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengambil alih tugas seskab.

“Jadi, ya, saya tidak yakin dengan adanya orang baru karena tidak terlalu penting ya. Kalaupun ada, ya itu lebih kepada balas jasa saja menurut saya,” katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan adanya kemungkinan perombakan kabinet menyusul pengunduran diri Risma dan Pramono.

"Ya, bisa," ujarnya singkat ketika ditanya mengenai kemungkinan perombakan kabinet dalam waktu dekat usai meresmikan Flyover Djuanda di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat.

Tri Rismaharini telah mengundurkan diri sebagai mensos untuk fokus berkontestasi di Pilkada Jawa Timur.

Pemberhentian Risma dari jabatan Mensos telah tercantum dalam Keputusan Presiden Nomor 100/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dengan Hormat Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju 2019—2024.

Sementara itu Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan bahwa Pramono Anung telah mengajukan pengunduran diri kepada Presiden untuk fokus berkontestasi di Pilkada Jakarta.

Ari mengatakan bahwa pengunduran diri Pramono terhitung mulai 22 September 2024. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Paus Fransiskus Bertandang ke Indonesia, Jokowi: Ini Momen Bersejarah


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler