jpnn.com - JAKARTA - Pakar IT Ahmad Faizun meyakini perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali, 15-16 November 2022 berjalan sukses. Dia mengucapkan selamat berkolaborasi bagi para peserta KTT G20 di Bali.
“Kami mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh peserta KTT G20 di Bali, November 2022, khususnya kepada Bapak Jokowi selaku Presiden Indonesia, tuan rumah Forum G20 kali ini,” kata Ahmad Faizun melalui keterangan tertulisnya, Kamis (10/11).
BACA JUGA: Menko Airlangga Hartarto: Indonesia akan Jadi Perhatian Dunia di KTT G20
Faiz, panggilan akrab Ahmad Faizun, berharap perhelatan KTT G20 akan ditindaklanjuti dengan berbagai aksi nyata hingga menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi dunia nomor empat setelah China, Amerika Serikat, dan India.
Faiz optimistis hasil pertemuan para pemimpin dunia kali ini sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang dirumuskan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
BACA JUGA: Junta Myanmar Dipastikan Absen dari KTT ASEAN
Menurut dia, visi itu akan terwujud apabila Indonesia memiliki kemandirian di segala bidang, seperti pertanian, energi, teknologi informasi, dan keuangan.
Secara khusus, kata Faiz, dalam bidang teknologi pertahanan dan keamanan, visinya untuk mewujudkan ketertiban masyarakat yang inklusif, pertahanan berdaya gentar tinggi, dan keamanan insani yang bermartabat.
BACA JUGA: Apakah Putin dan Zelenskyy Datang pada KTT G20? Begini Kabar Terbaru dari Jokowi
“Sekali lagi, selamat berkolaborasi di Bali dalam G20, terus berkarya mewujudkan visi Indonesia 2045: Berdaulat. Maju dan Makmur,” ungkap pakar keamanan siber itu.
Lebih lanjut Faiz berharap setelah sukses Presidensi G20 Indonesia 2022 nanti, Presiden Jokowi terus melanjutkan visi Indonesia 2045: Berdaulat, Maju dan Makmur, dengan menciptakan fondasi kokoh tata kelola layanan masyarakat secara inklusif melalui penerapan single ID (satu identitas).
Faiz menilai kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP yang saat ini telah diterapkan di Indonesia dapat menjadi modal dasar menerapkan single ID untuk semua pelayanan masyarakat.
Menurutnya, nomor KTP seharusnya sudah dimiliki seseorang sejak lahir, sehingga dibawa terus untuk mendapatkan hak dasar sebagai warga negara, seperti dalam pemilu, melaksanakan kewajiban sebagai pembayar pajak, mendapat fasilitas santunan sosial, fasilitas umum, pendidikan dasar dan lainnya.
Faiz menambahkan ide menjadikan e-KTP sebagai pusat kehidupan dapat dimulai dengan menjadikannya sebagai alat bayar yang sah. Terlebih lagi, kata dia, saat ini secara teknologi, penerapan e-KTP sebagai alat bayar sudah memungkinkan dan bisa diterapkan.
“Minimal untuk menghindari adanya pemalsuan identitas. Karena e-KTP sesungguhnya bisa dijadikan alat autentikasi, karena menyimpan informasi biometrik pemiliknya,” tukas Komisaris Maplecode.id ini.
Presiden Jokowi memastikan Indonesia telah siap menerima para tamu KTT G20 yang akan berlangsung di Bali pada 15-16 November 2022.
Jokowi menyampaikan itu seusai meninjau secara langsung sejumlah tempat yang akan dijadikan lokasi penyelenggaraan KTT G20.
"Jadi, ini sudah H-7, saya sudah cek dari pagi tadi sampai titik-titik yang paling kecil sudah kita cek semuanya dan saya ingin menyatakan kita siap menerima tamu-tamu G20," kata Jokowi di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai Kota Denpasar, Bali, Selasa (8/11). (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi